| Judul Buku | : | Melejitkan Semangat Intrapreneurship di Organisasi CORPORATE ENTREPRENEURSHIP & INNOVATION | |
| Pengarang | : | M. Taufik Amir, Ph.D. | |
| Penerbit | : | Kencana | |
| Cetakan | : | Cetakan Ke-1 | |
| Tahun Terbit | : | 2016 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 224 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 15 x 23 | |
| Berat | : | 300 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 70,000 | diskon 15 % |
| Bayar | : | Rp 59,500 | |
| Stock | : | 1 | |
Melejitkan Semangat Intrapreneurship di Organisasi CORPORATE ENTREPRENEURSHIP & INNOVATION
Pengarang : M. Taufik Amir, Ph.D.
Penerbit : Kencana Prenada Media
Pengarang : M. Taufik Amir, Ph.D.
Penerbit : Kencana Prenada Media
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAGIAN I
DUNIA BISNIS DAN ENTREPRENEURSHIP
Bab 1 Dunia Bisnis dan Entrepreneurship
1.1 Pendahuluan
1.2 Dunia Bisnis dan Entrepreneurship
1.3 Dinamika Dunia Bisnis
1.4 Turbulensi Lingkungan dan Tantangan bagi Perusahaan
1.5 Turbulensi Lingkungan Bisnis dan Implikasinya
1.6 CE dan Kapasitas Sustainable Competitive Advantage (SCA)
1.7 Merumuskan Entrepreneurship
1.8 Mengapa Perusahaan Kehilangan Gaya Entrepreneurial-nya
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
BAGIAN I
DUNIA BISNIS DAN ENTREPRENEURSHIP
Bab 1 Dunia Bisnis dan Entrepreneurship
1.1 Pendahuluan
1.2 Dunia Bisnis dan Entrepreneurship
1.3 Dinamika Dunia Bisnis
1.4 Turbulensi Lingkungan dan Tantangan bagi Perusahaan
1.5 Turbulensi Lingkungan Bisnis dan Implikasinya
1.6 CE dan Kapasitas Sustainable Competitive Advantage (SCA)
1.7 Merumuskan Entrepreneurship
1.8 Mengapa Perusahaan Kehilangan Gaya Entrepreneurial-nya
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 2 Entrepreneurship dan Corporate Entrepreneurship
2.1 Pendahuluan
2.2 Meluruskan Mitos tentang Entrepreneurship
2.3 Memahami Proses Entrepreneurship
2.4 Kesamaan clan Perbedaan antara Entrepreneur clan Corporate Entrepreneur
2.5 Faktor Politik
2.6 Implikasi dari Perbedaan
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
2.1 Pendahuluan
2.2 Meluruskan Mitos tentang Entrepreneurship
2.3 Memahami Proses Entrepreneurship
2.4 Kesamaan clan Perbedaan antara Entrepreneur clan Corporate Entrepreneur
2.5 Faktor Politik
2.6 Implikasi dari Perbedaan
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 3 Risiko dalam Studi Entrepreneurship
3.1 Pendahuluan
3.2 Entrepreneur Pengambil Risiko Tinggi?
3.3 Studi tentang Risiko bagi Entrepreneur
3.4 Pengambilan Risiko dan Tahapan Usaha 3.5 Bias Kognitif dan Risiko
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
3.1 Pendahuluan
3.2 Entrepreneur Pengambil Risiko Tinggi?
3.3 Studi tentang Risiko bagi Entrepreneur
3.4 Pengambilan Risiko dan Tahapan Usaha 3.5 Bias Kognitif dan Risiko
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
BAGIAN II
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DI TINGKAT INDIVIDU Bab 4 Perilaku Inovatif dan Entrepreneurial
4.1 Pendahuluan
4.2 Model Perilaku Inovatif
4.3 Kreativitas dalam Inovasi
4.4 Model Perilaku Entreprenuerial
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 5 Kreativitas: Modal Dasar Perilaku Entrepreneurial
5.1 Pendahuluan
5.2 Kreativitas; Paduan Gagasan clan Sikap
5.3 Mengubah Sudut Pandang dan Sikap
5.4 Sejauh Mana Tingkat Kreativitas Anda?
5.5 Kendala Pribadi untuk menjadi Kreatif
5.6 Keterampilan, Bukan Kebetulan
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DI TINGKAT INDIVIDU Bab 4 Perilaku Inovatif dan Entrepreneurial
4.1 Pendahuluan
4.2 Model Perilaku Inovatif
4.3 Kreativitas dalam Inovasi
4.4 Model Perilaku Entreprenuerial
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 5 Kreativitas: Modal Dasar Perilaku Entrepreneurial
5.1 Pendahuluan
5.2 Kreativitas; Paduan Gagasan clan Sikap
5.3 Mengubah Sudut Pandang dan Sikap
5.4 Sejauh Mana Tingkat Kreativitas Anda?
5.5 Kendala Pribadi untuk menjadi Kreatif
5.6 Keterampilan, Bukan Kebetulan
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 6 Mengembangkan Kecakapan Intrapreneur 1
6.1 Pendahuluan
6.2 Delivery Skills vs. Discovery Skills
6.3 Menantang Status Quo
6.4 Keberanian untuk Melakukan Inovasi
6.5 Pengasosiasian (Associating)
6.6 Berusaha Menciptakan Kombinasi Tak Biasa
6.7 Salah Satu Tips untuk Pengasosiasian
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
6.1 Pendahuluan
6.2 Delivery Skills vs. Discovery Skills
6.3 Menantang Status Quo
6.4 Keberanian untuk Melakukan Inovasi
6.5 Pengasosiasian (Associating)
6.6 Berusaha Menciptakan Kombinasi Tak Biasa
6.7 Salah Satu Tips untuk Pengasosiasian
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 7 Mengembangkan Kecakapan Intrapreneur 2
7.1 Pendahuluan
7.2 Kecakapan Bertanya
7.3 Pertanyaan yang Provokatif
7.4 Kecakapan Mengamati (Observing)
Kesimpulan
Pertanyaan dan Tugas untuk Diskusi
Referensi
7.1 Pendahuluan
7.2 Kecakapan Bertanya
7.3 Pertanyaan yang Provokatif
7.4 Kecakapan Mengamati (Observing)
Kesimpulan
Pertanyaan dan Tugas untuk Diskusi
Referensi
Bab 8 Mengembangkan Kecakapan Intrapreneur 3
Pendahuluan
8.1 Kecakapan Berjejaring (Networking)
8.2 Intrapreneur Sebagai "Idea Networkers"
8.3 Memaksimalkan Networking
8.4 Beberapa Tips untuk Kecakapan Networking
8.5 Kecakapan Bereksperimen (Experimenting)
8.6 Tiga Cara Bereksperimen
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Pendahuluan
8.1 Kecakapan Berjejaring (Networking)
8.2 Intrapreneur Sebagai "Idea Networkers"
8.3 Memaksimalkan Networking
8.4 Beberapa Tips untuk Kecakapan Networking
8.5 Kecakapan Bereksperimen (Experimenting)
8.6 Tiga Cara Bereksperimen
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 9 Menjadi Intrapreneur yang Tahan Uji (Resilient)
9.1 Pengantar
9.2 Hanya Menjadi Slogan
9.3 Mengenal Kapasitas Resiliensi
9.4 Sekilas tentang Positive Organizational Scholarship (POS)
9.5 Resiliensi dalam POS
9.6 Corporate Entrepreneurship dan Inovasi yang Penuh Tantangan
9.7 Elemen Resiliensi
9.8 Peran Elemen Resiliensi dalam Inovasi/Intrapreneurship
9.9 Beberapa Implikasi Praktis
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
9.1 Pengantar
9.2 Hanya Menjadi Slogan
9.3 Mengenal Kapasitas Resiliensi
9.4 Sekilas tentang Positive Organizational Scholarship (POS)
9.5 Resiliensi dalam POS
9.6 Corporate Entrepreneurship dan Inovasi yang Penuh Tantangan
9.7 Elemen Resiliensi
9.8 Peran Elemen Resiliensi dalam Inovasi/Intrapreneurship
9.9 Beberapa Implikasi Praktis
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
BAGIAN III
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DI TINGKAT KELOMPOK
Bab 10 Pengorganisasian Tim Entrepreneurial
10.1 Pengantar
10.2 Struktur Organisasi Proyek Inovasi
10.3 Membagi Karyawan
10.4 Memperkirakan Kapasitas pada Bisnis On-going
10.5 Menyusun Tim Inovasi
10.6 Pengelolaan Kemitraan Bisnis On-going-Proyek Inovasi
10.7 Mengantisipasi Konflik
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DI TINGKAT KELOMPOK
Bab 10 Pengorganisasian Tim Entrepreneurial
10.1 Pengantar
10.2 Struktur Organisasi Proyek Inovasi
10.3 Membagi Karyawan
10.4 Memperkirakan Kapasitas pada Bisnis On-going
10.5 Menyusun Tim Inovasi
10.6 Pengelolaan Kemitraan Bisnis On-going-Proyek Inovasi
10.7 Mengantisipasi Konflik
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Bab 11 Menciptakan Atmosfer Positif dalam Tim Inovasi
11.1 Pengantar
11.2 Menciptakan lklim yang Positif
11.3 Menjadi Positive Energizer dalam Tim Entrepreneurial
11.4 Latihan: Menilai Positive Energizer
11.5 Ciri-ciri Positive Energizers
11.6 Compassion dan Proyek Inovasi
11.7 Compassion dan Efektivitas Tim
11.8 Komunikasi Positif
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
11.1 Pengantar
11.2 Menciptakan lklim yang Positif
11.3 Menjadi Positive Energizer dalam Tim Entrepreneurial
11.4 Latihan: Menilai Positive Energizer
11.5 Ciri-ciri Positive Energizers
11.6 Compassion dan Proyek Inovasi
11.7 Compassion dan Efektivitas Tim
11.8 Komunikasi Positif
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 12 Negosiasi dalam Proyek Intrapreneurship
12.1 Pengantar
12.2 Perencanaan Negosiasi
12.3 Perasaan tentang Negosiasi
12.4 Haruskah Kita Bernegosiasi?
12.5 Risiko dalam Negosiasi
12.6 Negosiasi Position-Based atau Interest-Based
12.7 Penyelesaian Perselisihan atau Negosiasi Kesepakatan
12.8 Menganalisa Proses Negosiasi
12.9 Pengelolaan Emosi dalam Negosiasi
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
12.1 Pengantar
12.2 Perencanaan Negosiasi
12.3 Perasaan tentang Negosiasi
12.4 Haruskah Kita Bernegosiasi?
12.5 Risiko dalam Negosiasi
12.6 Negosiasi Position-Based atau Interest-Based
12.7 Penyelesaian Perselisihan atau Negosiasi Kesepakatan
12.8 Menganalisa Proses Negosiasi
12.9 Pengelolaan Emosi dalam Negosiasi
Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
BAGIAN IV
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DI TINGKAT ORGANISASI
Bab 13 Kepemimpinan clan Budaya Entrepreneurial
13.1 Pendahuluan
13.2 Manajemen Puncak dalam Organisasi Entrepreneurial
13.3 Manajer vs. Intrapreneur
13.4 Kepemimpinan Tradisional
13.5 Enam Dimensi Penting Pemimpin Entreprenurial Leader
13.6 Mempertanyakan Logika yang Dominan
13.7 Keseimbangan Eksploitasi clan Eksplorasi
13.8 Pemimpin yang Entrepreneurial
13.9 Budaya Organisasi yang Entrepreneurial
13.10Menggalakkan Budaya yang Lebih Toleran dengan Risiko
Referensi
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DI TINGKAT ORGANISASI
Bab 13 Kepemimpinan clan Budaya Entrepreneurial
13.1 Pendahuluan
13.2 Manajemen Puncak dalam Organisasi Entrepreneurial
13.3 Manajer vs. Intrapreneur
13.4 Kepemimpinan Tradisional
13.5 Enam Dimensi Penting Pemimpin Entreprenurial Leader
13.6 Mempertanyakan Logika yang Dominan
13.7 Keseimbangan Eksploitasi clan Eksplorasi
13.8 Pemimpin yang Entrepreneurial
13.9 Budaya Organisasi yang Entrepreneurial
13.10Menggalakkan Budaya yang Lebih Toleran dengan Risiko
Referensi
Bab 14 Isu Etika dalam Tim Entrepreneurial
14.1 Pendahuluan
14.2 Sisi Hitam dalam Entrepreneurship
14.3 Masalah Jejaring Internal
14.4 Masalah Kepemimpinan
14.5 Memahami "Escalation of Commitment'
14.6 Destructive Goals yang Harus Dihindari
14.7 Dilema Etis: Menjadi Intrapreneur Bajingan Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
14.1 Pendahuluan
14.2 Sisi Hitam dalam Entrepreneurship
14.3 Masalah Jejaring Internal
14.4 Masalah Kepemimpinan
14.5 Memahami "Escalation of Commitment'
14.6 Destructive Goals yang Harus Dihindari
14.7 Dilema Etis: Menjadi Intrapreneur Bajingan Kesimpulan
Tugas clan Pertanyaan untuk Diskusi
Referensi
Bab 15 Mengukur Aktivitas Intrapreneurship
15.1 Pengantar
15.2 Mengevaluasi Aktivitas Entrepreneurial
15.3 Kegiatan Entrepreneurial dengan Kinerja
15.4 Mengembangkan Pengukuran Keinovasian
15.5 Penclekatan Sistemik: Audit Proses Entrepreneurial
15.6 Langkah 1. Menilai intensitas Entrepreneurial (EI)
Perusahaan
15.7 Langkah 2. Mendiagnosis Iklirn untuk Corporate Entrepreneurship
15.8 Langkah 3: Menciptakan Pemahaman Atas Proses Corporate Entrepreneurship
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
15.1 Pengantar
15.2 Mengevaluasi Aktivitas Entrepreneurial
15.3 Kegiatan Entrepreneurial dengan Kinerja
15.4 Mengembangkan Pengukuran Keinovasian
15.5 Penclekatan Sistemik: Audit Proses Entrepreneurial
15.6 Langkah 1. Menilai intensitas Entrepreneurial (EI)
Perusahaan
15.7 Langkah 2. Mendiagnosis Iklirn untuk Corporate Entrepreneurship
15.8 Langkah 3: Menciptakan Pemahaman Atas Proses Corporate Entrepreneurship
Kesimpulan
Tugas dan Pertanyaan untuk Diskusi
Glosarium
Referensi
Indeks
Tentang Penulis
Referensi
Indeks
Tentang Penulis
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar