Paradigma Sosiologi Sastra, Nyoman Kutha Ratna

Paradigma Sosiologi Sastra, Nyoman Kutha Ratna

Judul Buku	:	Paradigma Sosiologi Sastra
Pengarang	:	DR. Nyoman Kutha Ratna
Penerbit	:	Pustaka Pelajar
Cetakan	:	Cetakan Ke-4
Tahun Terbit	:	2013
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	320
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	14 x 21
Berat	:	450
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp    50,000	diskon 20%
Bayar	:	Rp   40,000
Stock	:	1

Paradigma Sosiologi Sastra
Pengarang : DR. Nyoman Kutha Ratna
Penerbit : Pustaka Pelajar
DAFTAR ISI
BAB. SATU
PENDAHULUAN
1.1 Hakikat Sosiologi Sastra 1
1.2 Sejarah Sosiologi Sastra 3
1.3 Sosiologi Sastra Indonesia — 8
1.4 Kaitan Sosiologi Sastra dengan Psikologi Sastra — 12
1.5 Teori-teori Sosiologi Sastra — 17
BAB. DUA
TEGANGAN ANTARA CIRI-CIRI OTONOMI DAN KETERGANTUNGAN SOSIAL
2.1 Kreativitas Individual dalam Konteks Makna Sosial — 27
2.2 Representasi Fakta-fakta Sosial dalam Karya — 35
2.3 Medium Bahasa dan Unit-unit Wacana dalam Transformasi Fakta-fakta Kultural — 44
2.4 Implikasi Aparatus Struktur Sosial dalam Produktivitas Karya — 53
BAB. TIGA
HUBUNGAN RESIPROKAL ANTARA STRUKTUR SOSIAL DENGAN STRUKTUR KARYA
3.1 Mediasi Status, Peranan, dan Institusi Sosial, dalam Proses Kreativitas — 78
3.1.1 Polarisasi Status Peranan, dan Implika¬sinya terhadap Struktur Intrinsik —
3.1.2 Institusi Sosial dan Implikasinya terhadap,,,Struktur Ekstrinsik — 86
3.2 Pengalaman-p'engalaman Terbagi dalam Imajinasi dan Kreativitas — 94
3.3 Homologi Struktur Sosial dengan Struktur Karya — 100
BAB. EMPAT
DIALEKTIKA STRUKTUR SOSIAL DENGAN STRUKTUR KARYA
4.1 Intersubjektivitas dan Ciri-ciri Ketergantungan Individu dalam Struktur Sosial
4.2 Karya Sastra dan Manifestasi Sistem. Komunikasi — 130
4.3 Struktur Dialogis dalam. Karya Sastra — 143
4.4 Unsur-unsur Formal Karya Sastra — 156
4.4.1 Zone-zone Tokoh, Deheroisasi, dan Ciri ciri Metafisika yang Lain — 162
4.4.2 Struktur Naratif, Proyeksi Temporal, dan Konstruksi Dekronologisasi Kejadian —168
4.4.3 Latar, Fokalisasi, Tendensi-tendensi Literer, dan Alat-alat Penceritaan yang Lain — 173
BAB. LIMA
KARYA SASTRA SEBAGAI RESPONS SEKALIGUS PENCERAPAN SOSIAL
5.1 Peranan Pengarang dan Intensi Autorial dalam Produksi Karya Sastra — 194
5.1.1 Kekeliruan-kekeliruan Biografi sebagai Genesis Karya Sastra — 197
5.1.2 Intensi Autorial dan Kematian Pengarang dalam Proses Produksi — 201
5.2 Hakikat dan Totalitas Karya sebagai Manifestasi Struktur Sosial — 206
5.2.1 Heterogenitas Struktur Sosial dan Konsekuensi Transformasi Struktur Epik ke Novelistik — 218
5.2.2 Karya sastra sebagai Model Karya Seni yang Lain — 223
BAB. ENAM
MUATAN-MUATAN SOSIOKULTURAL DALAM KARYA SASTRA
6.1 Relevansi dan Korelasi Unsur-unsur Sosiohistoris: Etis dan Estetis, Regional dan Nasional — 238
6.2 Polarisasi dan Simetri Timur dan Barat, Tradisi dan Modernisasi — 245
6.3 Ciri-ciri Edukasi dan Emansipasi Wanita — 252
6.4 Bahasa Indonesia: Konstruksi Sosiohistoris dan Aphkasinya dalam. Kreativitas Sastra — 268
6.4.1 Adopsi Formal Bahasa Indonesia — 261
6.4.1.1 Transformasi dan Fungsi-fungsi Sosial Bahasa — 265
6.4.1.2 Bahasa Indonesia sebagai Medium Sastra Indonesia — 269
6.4.2 Sumpah Pemuda dan Implikasinya terhadap Perkembangan Sastra — 273
BAB. TUJUH PENUTUP — 289
DAFTAR PUSTAKA — 298 INDEKS — 309

KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Share This Article