Teori Wacana.Okke Kusuma Sumantri Zaimar

Teori Wacana.Okke Kusuma Sumantri Zaimar

Judul Buku	:	Teori Wacana
Pengarang	:	Okke Kusuma Sumantri Zaimar – Ayu Basoeki Harahap
Penerbit	:	penaku - jakarta
Cetakan	:	Ke - 1
Tahun Terbit	:	2015
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	223
Kertas Isi	:	CD Plus
Cover	:	Soft
Ukuran	:	14 x 20
Berat	:	300
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp       60,000	DISKON
Bayar	:	Rp     47.900
Stock	:	1

Teori Wacana

Pengarang : Okke Kusuma Sumantri Zaimar – Ayu Basoeki Harahap

Penerbit : penaku – Jakarta

DAFTAR ISI

Bab 1 Komunikasi

1.1 Bagan Komunikasi

1.2 Unsur-unsur Komunikasi

1.3 Masalah dalam Komunikasi

1.3.1 Gangguan Komunikasi

1.3.2 Redudansi

1.3.3 Komunikasi Search dan Komunikasi Timbal Batik

Bab 2 Wacana

2.1 Pengertian Wacana

2.2 Pengertian Teks
2.3 Tujuh Ciri Tekstualitas

2.3.1 Koherensi/Keutuhan Wacana

2.3.2 Kohesi/Kepaduan Wacana
2.3.3 Maksud Pengirim (Intentionality)

2.3.4 Keberteximaan (Acceptability)

2.3.5 Memberikan Informasi (Informativity)

2.3.6 Situasi Pengujaran (Situationality)

2.3.7 Intertekstualitas (Intertextuality)

2.4 Acuan dalam Wacana

2.4.1 Acuan Tekstual

2.4.2 Acuan Situasional

Bab 3 Jenis Teks

3.1 Jenis Teks Menurut Acuannya

3.1.1 Teks Nonfiksi 3.1.2 Teks Fiksi

3.1.3 Batas antara Karya Fiksi dan Nonfiksi     .. .

3.2 Jenis Teks Menurut Saluran Komunikasi (Media) yang Digunakan

3.2.1 Teks Lisan

3.2.2 Teks Tertulis

3.3 Jenis Teks Menurut Bent-ak Penyajian dan Isinya

3.3.1 Teks Deksriptif

3.3.2 Teks Eksplikatif

3.3.3 Teks Instruktif

3.3.4 Teks Argumentatif

3.3.5 Teks Naratif

3.3.6 Teks Informatif

3.4 Jenis Teks Menurut Fungsi Bahasanya

3.4.1 Fungsi Bahasa

3.4.2 Teks Menurut Fungsi Bahasa

3.4.2.1 Teks Referensial

3.4.2.2 Teks Fatik

3.4.2.3 Teks Ekspresif

3.4.2.4 Teks Konatif

3.4.2.5 Teks Metalinguistik

3.4.2.6 Teks Puitik

3.5 Jenis Teks Menurut Jumlah Pengirim

3.5.1 Monolog

3.5.2 Dialog

Bab 4 Koherensi

4.1 Koherensi pads Tataran Klausa dan Kalimat

4.2 Koherensi pads Tataran Wacana (Antarkalimat)

4.2.1 Adanya Kontinuitas Konsep dan Relasi yang Relevan

4.2.2 Adanya Perkembangan

4.2.3 Tidak Ada Kontradiksi

4.2.4 Perlu Ada Identitas Individual

4.2.5 Perlunya Seleksi "Fakta" yang Akan Ditampilkan

4.3 Koherensi pads Setiap Jenis Wacana

4.3.1 Koherensi dalam Wacana Naratif

4.3.2 Koherensi dalam Wacana Argumentatif

4.3.3 Koherensi dalam Wacana Eksphkatif

4.3.4 Koherensi dalam Wacana Deskriptif

4.3.5 Koherensi dalam Wacana Instruktif

4.3.6 Koherensi dalam Wacana Informatif

4.3.7 Koherensi dalam Dialog

Bab 5 Kohesi

5.1 Kohesi Gramatikal

5.1.1 Referensi (Pengacuan)

5.1.1.1 Referensi Situasional (Eksofora)

5.1.1.2 Referensi Tekstual (Endofora)

5.1.2 Substitusi (Penyulihan)

5.1.3 Elipsis (Pelesapan)

5.1.4 Konjungsi (Penghubung)

5.1.4.1 Fungsi Konjungsi dan Alat Kohesi Lainnya dalam Teks

5.1.4.2 Pemaknaan Konjungsi

5.2 Kohesi Leksikal

5.2.1 Repetisi atau Pengulangan

5.2.2 Sinonimi

5.2.3 I-Eponimi dan I-liperonim

5.2.4 Leksem Generik

5.2.5 Isotopi

Bab 6 Pengujaran

6.1 Teori Tindak Tutur (Speech Acts)

6.2 Pengujaran Secara Eksplisit dan Implisit

6.2.1 Ujaran Eksplisit

6.2.2 Ujaran Implisit

6.3 Denotasi dan Konotasi

6.3.1 Makna Denotatif

6.3.2 Makna Konotatif

6.4 Gaya Bahasa: Majas dan Pembentukannya .....

6.5 Majas Berdasarkan Persamaan Makna

6.5.1 Pengulangan Makna Secara Keseluruhan (Repetisi)

6.5.2 Pengulangan Sebagian (Pleonasms)

6.6 Majas Berdasarkan Perbandingan Makna

6.6.1 Simile (Perumpamaan atau Perbandingan)

6.6.2 Metafora

6.6.2.1 Personifikasi

6.6.2.2 Depersonifikasi

6.7 Majas Berdasarkan pads Oposisi Makna

6.7.1 Antitese

6.7.2 Paradoks

6.7.3 Ironi

6.8 Majas Berdasarkan Pertautan Makna Berkat Kedekatan Acuan (Kontiguitas)

6.8.1 Metonimi 6.8.2 Sinekdoke

6.9 Majas yang Mengambil Bentuk Majas Lain

6.9.1 Hiperbola

6.9.2 Litotes

6.9.3 Eufemisme

Daftar Pustaka

Glosarium

Indeks

KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Share This Article