Judul Buku | : | Meretas Perdamaian Dalam Konflik Pilkada Langsung | |
Pengarang | : | A.A. Gde Febri Purnama Putra | |
Penerbit | : | Gava Media | |
Cetakan | : | Cetakan Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2009 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 165 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 | |
Berat | : | 200 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 28,000 | diskon 20% |
Bayar | : | Rp 22,400 | |
Stock | : | 1 |
Meretas Perdamaian Dalam Konflik Pilkada Langsung
Pengarang : A.A. Gde Febri Purnama Putra
Penerbit : Gava Media
Daftar Isi
Bab 1. Konflik Pilkada Langsung: Catatan Pengantar
- Pendahuluan
- Kemunculan Konflik pads Pilkada Langsung Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng
- Anti Penting Negara dalam Penyelesaian Konflik Pilkada Langsung
- Konflik dan Resolusi Konflik dalam Perspektif Teoritik: Apa yang Dapat Dilakukan Negara?
Bab 2. Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng: Dari Dua Perspektif Berbeda
- Deskripsi Singkat Kabupaten Gianyar
- Masyarakat Gianyar dalam Berpolitik
- Peta Kekuatan Sosial-Politik Tradisi Puri di Gianyar
- Gambaran Umum Kabupaten Buleleng
- Kondisi Politik Masyarakat Buleleng
- Dinamika Sosial dan Relasi Kuasa: Lemahnya Peran Puri di Buleleng dan Munculnya Kaum Kapitalis
- Kesimpulan
Bab 3. Menelusuri Akar Kemunculan Konflik
- Awal Mula Konflik Pilkada Kabupaten Gianyar
- Ketidakpuasan Kubu Bayu Terhadap Hasil Keputusan KPUD Gianyar
- Sanggahan Terhadap Ungkapan Ketidakpuasan Kubu Bayu: Awal Mula
Terjadinya Pertentangan
- Meletusnya Konflik Pilkada Buleleng
- Penolakan Hasil Pilkada di Buleleng: Berbagai Tuntutan Yang Berujung Aksi Pembakaran
- Banyak Tuntutan Yang Di Nilai Tidak Beralasan: Adanya Pertentangan Sebagai Pemicu Konflik
- Kegagalan Negara Menciptakan Aturan Main yang Kuat
- Kesimpulan: Dari Faktor Ketidakpuasan Sampai Kebijakan Sebagai Analisis Sumber Konflik Utama
Bab 4. Meretas Jalan Perdamaian di Gianyar
- Langkah Awal Masing-Masing Pihak dalam Mencegah Perluasan Konflik
- Mempertahankan Netralitas dan Menjaga Koordinasi
- Pengadilan Tinggi Denpasar Sebagai Tempat Mediasi Formal
- Memanfaatkan Tradisi: Membangun Hubungan Antara Negara, Elit, dan Masyarakat
- Kesimpulan: Perdamaian yang Tercipta Melalui Pendekatan Non Formal
Bab 5. Problematika Resolusi Konflik Pilkada Buleleng
- Dukungan Minimalis Negara dalam Mencegah Perluasan Konflik
- Adanya Aspirasi yang Diabaikan
- Munculnya Konflik Internal: Lemahnya Koordinasi Negara dalam Proses Resolusi Konflik
- Buruknya Relasi Antara Negara, Elit, dan Masyarakat
- Kesimpulan: Pendekatan Formal yang Menjurus Pembiaran dan Menghambat Komunikasi
Bab 6. Catatan Akhir
Singkatan
Bilbiografi
Tentang Penulis
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar