Judul Buku | : | Implementasi Kebijakan Publik – Konsep dan Aplikasinya Di Indonesia | |
Pengarang | : | Erwan Agus Purwanto, Ph.D – Dyah Ratih Sulistyastuti, M.Si | |
Penerbit | : | Gava Media | |
Cetakan | : | Cetakan Ke-2 | |
Tahun Terbit | : | 2015 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 194 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 16 x 23 | |
Berat | : | 300 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 46,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 39.100 | |
Stock | : | 1 |
Implementasi Kebijakan Publik – Konsep dan Aplikasinya Di Indonesia
Pengarang : Erwan Agus Purwanto, Ph.D – Dyah Ratih Sulistyastuti, M.Si
Penerbit : Gava Media
Daftar Isi
BAB I PENGANTAR : PERLUNYA REVITALISASI STUDI IMPLEMENTASI
1.1. Mengapa Lebih Banyak Kebijakan Yang Gagal Dibanding Yang Berhasil?
1.2. Konseptualisasi Implementasi
1.3. Dua Pendekatan Studi Implementasi
BAB 11 PERKEMBANGAN STUDI IMPLEMENTASI
2.1. Pengantar
2.2. Perkembangan Studi Implementasi
2.2.1 Generasi 1 (1970-1975): Generasi yang menggunakan Case Study
2.2.1 Generasi 1 (1970-1975): Generasi yang menggunakan Case Study
2.2.2 Generasi 11(1975-1980): Building Model
2.2.3 Generasi III (1980) : more scientific approach?
2.2.3 Generasi III (1980) : more scientific approach?
2.3. Dinamika Yang Tidak Pernah Selesai: Gugatan Terhadap Kemandegan Studi Implementasi
2.4. Beberapa Kandidat : Generasi IV
2.4.1 Communication Theory
2.4.2 Regim Theory
2.4.3. Kontingensi
2.4.4. Ambiguity conflict model
2.4.5. Trust and involvement theory
2.4.6 Policy Learning Model
2.5. Upaya Membangun Arah: Tantangan Studi Implementasi
2.5. Upaya Membangun Arah: Tantangan Studi Implementasi
2.6. Pendekatan democratic governance
BAB III PROSES IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
3.1. Pengantar
3.2. keterkaitan Antar Variabel dalam Implementasi
3.3. Kompleksitas Proses Implementasi
3.4. Keterlibatan Publik
3.5. Permasalahan dalam Proses Implementasi
3.6. Faktor-faktor Yang Bekerja dalam Proses Implementasi...........
Bab IV MENILAI KINERJA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
4.1. Pengantar
4.2. Kerangka Pengukuran Kinerja
4.3. Indikator Pengukuran Kinerja
4.4. Indikator Policy Outcome
4.5. Problema Pengukuran Kinerja
4.6. Pengembangan Dimensi
BAB V ORGANISASI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
5.1. Pengantar
5.2. Siapa Implementing Agency?
5.3. Kapasitas Organisasi untuk Implementasi
5.3.1. Struktur Organisasi.
5.3.3. Jumlah SDM yang dimiliki
5.3.4. Kesesuaian tujuan individu/personel dengan pesan kebijakan
5.3.5. Komitmen (motivasi) dan kompetensi (keahlian) personel untuk melaksanakan implementasi (will and skill)
5.3.4. Kesesuaian tujuan individu/personel dengan pesan kebijakan
5.3.5. Komitmen (motivasi) dan kompetensi (keahlian) personel untuk melaksanakan implementasi (will and skill)
5.3.6. Pengalaman kerja dan senioritas
5.4. Koordinasi dan. Interaksi Antar Aktor
5.4.1. Proses Implementasi Dengan MenggunakanMekanisme Kerja Mengutub (pooled)5.4.2. Proses Implementasi Dengan Menggunakan Mekanisme Kerja Sequential5.4.3. Proses Implementasi Dengan Menggunakan Mekanisme Kerja Reciprocal
5.4.1. Proses Implementasi Dengan MenggunakanMekanisme Kerja Mengutub (pooled)5.4.2. Proses Implementasi Dengan Menggunakan Mekanisme Kerja Sequential5.4.3. Proses Implementasi Dengan Menggunakan Mekanisme Kerja Reciprocal
BAB VI PERAN BIROKRAT GARDA DEPAN DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
6.1. Pengantar
6.2. Birokrat Garda Depart dan Penyampaian Informasi
6.2. Birokrat Garda Depart dan Penyampaian Informasi
6.3. Kejelasan Prosedur vs Diskresi: Problematika Street Level Bureaucrats dalam implementasi kebijakan
6.4. Mengukur Kinerja Birokrat Garda Depart Dalam Implementasi Kebijakan
KEMBALI KE HALAMAN AWAL6.4. Mengukur Kinerja Birokrat Garda Depart Dalam Implementasi Kebijakan
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar