| Judul Buku | : | ANALISA STRUKTUR LANJUTAN Jilid 1 | |
| Pengarang | : | Chu-Kia Wang / Kusuma Wirawan & Mulyadi Nataprawira | |
| Penerbit | : | Erlangga | |
| Cetakan | : | Cetakan Ke-2 | |
| Tahun Terbit | : | 1994 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 433 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 15 x 24 | |
| Berat | : | 500 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 180,000 | |
| Bayar | : | Rp 153,000 | |
| Stock | : | 1 | |
ANALISA STRUKTUR LANJUTAN Jilid 1
Pengarang : Chu-Kia Wang / Kusuma Wirawan & Mulyadi Nataprawira
Penerbit : Erlangga
DAFTAR ISI
Prakata
Bab 1 Metode, days versus Metode Perpindahan'
1.1 Struktur Statis Tertentu versus Struktur Statis Tak-tentu 1.2 Kondisi Geooietri
1.3 Metode Gaya: Metode Deformasi TaavAsas
1.4 Metode Perpindahan (Displacement Method)
1.5 Metode Anialisa, Struktur
1.6 Asum&astunsi Pokok
Bab 2 Deformasi Balok dan Kerangka Kaku, Statis Tertentu
2.1 Tanggapan Gaya (Force Response) versus Tanggapim Deformasi
2.2 Gaya-geser dan Momen di dalam, Balok
2.3 Gaya AksW; Gaya-geser dan Momen di dalarn Kerangka Kaku
2.4 Metode Umum untuk Penentuan Tanggapan Deformasi
2.5 Metode Beban-Satuan — Penunman kumus Dasar
2.6 Metode Beban-Satuan — Penerapan pads Lendutan Balok
2.7 Metode Beban-Satuan — Penerapan pads Kemiringan Balok
2.8 Metode Turunan-ParsW — Teorema Castigliano
2.9 Metode Turunati-Patsial — Penerapan pads Lendutan dan Xemiringan Wok
2.10 Metode Beban-Satuan Penerapan pada Lendutan dan Kermiringan Kerangka Kaku.
2.11 Lendutan dan Kemiringan Kerangka Kaku Statis Tertentu Akibat Pergerakan Tumpuan
2.12 Metode Bidang Momen (Momen-Area) — Ponurunan Teorema
2.13 Metode Sidang-Momen — Penerapan pada Lendutan dan Kemiringan Balok
2.14 Metode Balok-Padanan - Penurunan Teorema
2.15 Metode 139ok-liadanan. Penerapan. pads Lendutan dan Kemiringan Balok
2.16, Metode Bidang-Momen/Balok Padanan Penerapan pada Lendutan dan Kemiringan Kerangka Kaku
2.17 Latihan
Bab 3 Lendutan Rangka Batang Statis Tertentu
3.1 Tanggapan Gaya versus Tanggapan Deformasi
3.2 Metode Hubungan dan Potongan
3.3 Metode untuk Penentuan Lendutan Titik-hubung Rangla Batang
3.4 Metode Beban-Satuan (Unit-Load Method)
3.5 Metode Beban-Sudut (Angle-Weight Method)
3.6 Metode Persarn"n4.Perpindahan-Titik-hubung
3.7 Metode Gratis - Diagram Williot-Mohr
3.8 Latihan
Bab 4 Analisa Balok dan Kerangka. Kaku Statis Tak-tentu dengan Metode Gaya
4.1 Metode Gaya pads Penganalisaan
4.2 Analisa Balok Statis Tak-tentu. dengan Metode Gaya
4.3 Hukum Lendutan Timbal-Ralik (Law of Reciprocal Deflections)
4.4 Teorema Usaha Terkecil
4.5 Reaksi-reaksi yang Timbul pads Balok Statis Tak-tentu akibat Gerakan Tumpuan
4.6 Analisa Kemngka Kaku Statis Tak-tentu'dengan Metode Gaya.
4.7 Gaya-gaya yang Timbul pada Kerangka Kaku Statis Tak-tentu Akibat Gerakan Tumpuan
4.8 Latihan
Bab 5 Analisa Rangka-Batang Statis Tak-tentu dengan Metode Gaya
5.1, Derajat Ketabentuan
5.2 Metode Gaya yang Menggunakan Reaksi-reaksi sebagai Kelebihan
5.3 Metode Gaya dengan Menggunakan, Gaya-gaya Aksial di dalarn Anggpta-anggota sebagai Kelebihan
5.4 Metode Gaya, yang Menggunakan Kedua Reaksi On Gaya-gaya Aksial di dalam Anggota-anggota sebagai Kelebihan
5.5 Reaksi-reaksi yang Timbul pads Rangka-Batang Statis Tak-tentu Akibat Gerakan Tumpuan
5.6 Latihan
Bab 6 Persarnaan Tiga-Momen
6.1 Introduksi
6.2 Penurunan Persamaan Tiga-Momen
6.3 Penerapan Persamaan Tiga-Mornen pada. Analisa, Balok-Kontinu Akibat Beban-beban yang Bekerja
6.4 Penerapan Persamaan Tiga-Momen pads Anahsa Balok-Kontinu Sehubungan dengan Penurunan-penurunan Tumpuan yang Tak-sama
6.5 Latihan
Bab 7 Metode-Ubahan-Sudut (The Slope-Deflection-Method)
7.1 Uraian Umum N -Sud
7.2 Penurunan Persamaan Ubahan Tanpa Rotasi Sumbu Anggota
7.3 Penerapan pada. Analisa Balok-Statis Tak . tentu Sehubungan dengan Beban-beban yang Bekerja
7.4 Penurunan. Pers inaan ubahan-sudut, dengan'Rotasi Sumbu Anggota
7.5 Penerapsn pada Analiss Balok Statis Tak-tentu Sehubungan dengan Penurunan Tumpuan yang Tak-sam
7.6 Penerapan pada. -Analisa. Kemhgka Kaku Statis Tak-tentu -- Tanpa Translasi Titik-Hubung yang Tak Diketahui
7.7 Penerapan.podaAnalistKerangko. Kaku Statis Tak-tentu dengan Transisi Titik,-Hubungan yang Tak Diketahui
7.8 Penerapan pada. Analisa Kerangka Kaku Statis Tak-tentu Sehubungaw dengan Gerakan Tumpuan
7.9 Analisa Kerangim ' Berkepala Segitiga dengan Metode Ubahaft-Sudut
7.10 Persamaan Ubahan-Sudut untuk Anggota-anggota yang Momen Inersianya Scrupa Variabel
7.11 Latihan
Tanpa. Rotasi Sumbu Anggota
Bab 8 Metode Distribusi-Momen
8.1 Yengantar,
8.2 Konsep Dosar
8.3 Faktor Kekakuan dan Faktor Pemindah
8.4 Faktor Distribusi
8.5 Penerapan pada Analisa. Balok Statis Tak-tefttu Sehubungan dengan. Beban yang Bekeda
8.6 Petigecekan Terhadap Distribusi Momen
8.7 Faktor Kekikuan yang Diselaraskan, dan Momen Ujung-Ter epic yang, Diselaraskan di Ujung Dekat Apabila, Ujung Jauhnya Bersendi
8.8 Penerapen pada Analisa, Balok Statis Tak-tentu Sehubungan dengan Penurunan-penurunan Tumpuan yang Tak-same
8.9, Penerapan pada Analisa Kerangka Kaku Stasis Tak-tentu Tanpa Translasi Tftik-Hubung yang Tak Diketahui
8.10 Penerapan pada Analisa Kerangka Kaku Statis Tak-tentu — Dengan Translasi Titik-Hubung yang Tak Diketahui
8.11 Penerapan paxia. Analisa Kerangka Kaku Statis Tak-tentu Akibat Gerakan Tumpuannya.
8.12 Analisa Kerangka Berkepala Segitiga (Gable Frame) dengan Me,tode. Distribusi-Momen
8.13 Faktor, Kekakuan din Faktor Pemindah untuk Anggota.-apgota yang, Momen Inersiahya. Variabel
8.14 Momen Ujung-Terjepit Akibat Rotasi Sumbu-Anggota untuk Anggota yang Momen' Inersianya Variabel
8.15 Distfibusi Momen, yang Melibatkan, Anggota-anggota yang Momen Inersianya Variabel
8.16 Latihan
Bab 9 Operasi Matriks
9.1 Notasi Matriks untuk Persamaan Linear
9.2 Nrkalian Matriks sebagai Cara Eliminasi Variabel Antara di dalam- Dua Himpunan Persamaan linear
9.3 Aturan untuk Perkalian Matrik Inversi Matriks
9.4 Sebagai Cara Meriuka ran Variabel Bebas &ngan Variabel
TakBebisdiiWmn -HiinpurianPersgniaan~Unear -.
9.5 Metode untuk Penginversian Matriks
9.6 Sojixsi Persamaan Linear Sirnultan Melalui Ellrbinast M* dan Substi_ tusi Mundur
9.7 Solusi Per sarnaami'LlncarSfiriultin dengan flirriinasfGautOordin
9.8, Transposisi Matriks
9.9 Beberapa Sifat Matriks yang Berjupa
9.10 Latihan
Bab 10 Met6de Matriks-Perpindalian dalam Penganalisaan RangkaBatang
10,1 Derajat Kebebasan, Jumlah Gaya yang Tak Diketahui Bebas,' dan Derajat Ketaktentuan
10.2 Matriks Deformasi [B]
10.3 Matriks Kekakuan Unsur [S]
10.4 Matriks Perpindahan Gaya [SB]
10.5 Matriks Statika [A
10,6 Kela-Semu (Virtual Work)
10.7 Matriks Kekakuan Global [K] [ASAT]
10.8 Matriks Kekakuan Lokal 10.9 Metode Kekakuan Langsung
10.10 Hukum Gaya Timbal, BaM dan Hukum Perpindahan Tirnb&Balik
10.11 Matriks Gaya-Titik-Hubung [P] 10.12 Contoh-Numedik
10.13 Pengaruh f(esslAandalam Pembuatan atau Perubahan Suhu
10.14 Pengardh Penurunan Tumpuan 10.15 Utihan--
Bab 11 Metode Matriks-Perpindahan dalam Analisa Balok
11.1 Titik-Hubuiig dan Unsur di dalam Balok versus Derajat Kebebasan basan
11.2 Pengirimarf Beban dari Unsur ke Titik-Hubung
11.3 Derajat Ketaktentuan terhadap Gaya Tak Diketahui Bebas
11.4 Matriks Statika [A
11.5 Matriks Deformaisi, [B] 11.6 Prinsip Ker A-Sernu
11.7 Matriks Kekakuan Unsur [S] 11.8 Matriks Perpindahan-Gaya [SB)
11.9 Matriks Kekakuan Global [K] =.[ASA']'
14.10 Matriks Kekakuan Lokal 11.11 1 Contbh Nurnefikal
11.12 Pengaruh Penurunan Tumpugn, 11.13 L. atihan
Bab 12 Metode Matriks-Perpindahan dalam.Pengapali sawn . Kerangka- Kaku
12.1 Metode Mauik&-Perpindaban terhadap Metode Ubahan Sudut
12.2 Anahsa Kerangka Kaku Tanpa'Gqyanfan ke Sunping
12.3 Andisa Kerangka KiW dengan Goyangan ke Samping
12.4 Analisa Kerangka Kaku Sehubungan dengan Cverakan, Tumpuan
12.5 AnaHsa Kerangka Berkepala Segitiga
12.6 Matriks Kekahlin-Unsur did Unsur Balok dengan Momen Inersia Vadabel
12.7 Latihan
Indeks
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar