| Judul Buku | : | TEORI KOMUNIKASI MASSA Dasar, Pengelolaan, dan Masa Depan EDISI 5 – Mass Communication Theory: Foundation, Ferment, and Future | |
| Pengarang | : | Stanley J. Baran & Dennis K. Davis | |
| Penerbit | : | Salemba Humanika | |
| Cetakan | : | Edisi 5 | |
| Tahun Terbit | : | 2014 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 484 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 19 x 26 | |
| Berat | : | 600 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 162,900 | diskon 15 % |
| Bayar | : | Rp 138,465 | |
| Stock | : | 1 | |
TEORI KOMUNIKASI MASSA Dasar, Pengelolaan, dan Masa Depan EDISI 5 – Mass Communication Theory: Foundation, Ferment, and Future
Pengarang : Stanley J. Baran & Dennis K. Davis
Penerbit : Salemba Humanika
Pengarang : Stanley J. Baran & Dennis K. Davis
Penerbit : Salemba Humanika
DAFTAR ISI
Kata Pengantar xv Daftar Isi xxv
BAGIAN 1 PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA 1
BAB 1 MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA 3
Ikhtisar 5
Mendefmisikan dan Mendefinisikan Ulang Komunikasi Massa 5 Hmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia. 7
Mendefinisikan Teori 13
Teori Postpositivis 14
Teori Hermeneutika 15
Teori Kritis 16
Teori Normatif 17
Mengevaluasi Teori 19
Ilmu Pengetahuan Sosial yang Fleksibel 21
Teori Komunikasi Massa 22
Ringkasan 25
Pertanyaan Kritis 26
Istilah Penting 26
BAGIAN 1 PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA 1
BAB 1 MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA 3
Ikhtisar 5
Mendefmisikan dan Mendefinisikan Ulang Komunikasi Massa 5 Hmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia. 7
Mendefinisikan Teori 13
Teori Postpositivis 14
Teori Hermeneutika 15
Teori Kritis 16
Teori Normatif 17
Mengevaluasi Teori 19
Ilmu Pengetahuan Sosial yang Fleksibel 21
Teori Komunikasi Massa 22
Ringkasan 25
Pertanyaan Kritis 26
Istilah Penting 26
BAB 2 EMPAT ERA TEORI KOMUNIKASI MASSA 28
Ikhtisar 32
Empat Era Teori Media 33
Era Masyarakat Massa dan Budaya Massa 34
Perspektif Ilmiah mengenai Komunikasi Massa Menyebabkan Munculnya Perspektif Efek Terbatas 36
Pergolakan di Lapangan: Perspektif Budaya Menantang Teori Efek Terbatas 43
Kemunculan Perspektif Penciptaan Makna pada. Media 46
Perdebatan Non-stop mengenai Topik Ini 51
Ringkasan 52
Pertanyaan Kritis 53
Istilah Penting 53
Ikhtisar 32
Empat Era Teori Media 33
Era Masyarakat Massa dan Budaya Massa 34
Perspektif Ilmiah mengenai Komunikasi Massa Menyebabkan Munculnya Perspektif Efek Terbatas 36
Pergolakan di Lapangan: Perspektif Budaya Menantang Teori Efek Terbatas 43
Kemunculan Perspektif Penciptaan Makna pada. Media 46
Perdebatan Non-stop mengenai Topik Ini 51
Ringkasan 52
Pertanyaan Kritis 53
Istilah Penting 53
BAGIAN 2 ERA MASYARAKAT MASSA DAN BUDAYA MASSA 54
BAB 3 KEMUNCULAN INDUSTRI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT MASSA 56
Ikhtisar 57
Awal Mula 59
Kemunculan Yellow Journalism 60
Siklus Perkembangan Media Massa dan Masa Kemundurannya 61
Para Kritikus Teori Masyarakat Massa dan Perdebatan mengenai Media 65
Asumsi terhadap, Teori Masyarakat Massa 68
Contoh-contoh Awal Teori Masyarakat Massa 78
Gemeinschaft dan Gesellschaft 81
Solidaritas Mekanik dan Organik 83
Teori Masyarakat Massa dalam Era Kontemporer 85
Ringkasan 88
Pertanyaan Kritis 89
Istilah Penting 90
BAB 3 KEMUNCULAN INDUSTRI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT MASSA 56
Ikhtisar 57
Awal Mula 59
Kemunculan Yellow Journalism 60
Siklus Perkembangan Media Massa dan Masa Kemundurannya 61
Para Kritikus Teori Masyarakat Massa dan Perdebatan mengenai Media 65
Asumsi terhadap, Teori Masyarakat Massa 68
Contoh-contoh Awal Teori Masyarakat Massa 78
Gemeinschaft dan Gesellschaft 81
Solidaritas Mekanik dan Organik 83
Teori Masyarakat Massa dalam Era Kontemporer 85
Ringkasan 88
Pertanyaan Kritis 89
Istilah Penting 90
BAB 4 KEMUNCULAN TEORI MEDIA DI ERA PROPAGANDA 91
Ikhtisar 93
Asal Mula Propaganda 94
Masuknya Propaganda ke Amerika Serikat 97
Behaviorisme 102 Freudianisme 103
Teori Propaganda Harold Lasswell 104
Teori Pembentukan Opini Publik oleh Walter Lippmann 107
Reaksi terhadap Teori Propaganda Awal 108
Lembaga untuk Analisis Propaganda 110
Teori Propaganda Modern 113
Kelahiran Kembali Libertarianisme 118
Ringkasan 118
Pertanyaan Kritis 119 Istilah Penting 120
Ikhtisar 93
Asal Mula Propaganda 94
Masuknya Propaganda ke Amerika Serikat 97
Behaviorisme 102 Freudianisme 103
Teori Propaganda Harold Lasswell 104
Teori Pembentukan Opini Publik oleh Walter Lippmann 107
Reaksi terhadap Teori Propaganda Awal 108
Lembaga untuk Analisis Propaganda 110
Teori Propaganda Modern 113
Kelahiran Kembali Libertarianisme 118
Ringkasan 118
Pertanyaan Kritis 119 Istilah Penting 120
BAB 5 TEORI NORMATIF KOMUNIKASI MASSA 121
Ikhtisar 124
Asal Mula Teori Normatif Media 126
Awal Mula Libertarianisme 127
Pasar Ide: Bentuk Baru Libertarianisme Radikal 132
Peraturan Pemerintah terhadap Media 137
Pembentukan Profesionalitas Jurnalisme 138
Batasan-batasan Pembentukan Profesionalitas 140
Teori Pers tentang Tanggung Jawab Sosial: Kompromi Pascaperang 143
Ujian Perang Dingin terhadap Teori Tanggung Jawab Sosial 146
Menggunakan Teori Tanggung Jawab untuk Memandu Praktik Profesional 148
Apakah Masih Ada Peranan dari Teori Tanggung Jawab Sosial? 149
Kepentingan Publik di Era Internet 151
Teori Normatif Lainnya 154
Ringkasan 158
Pertanyaan Kritis 159
Istilah Penting 159
Ikhtisar 124
Asal Mula Teori Normatif Media 126
Awal Mula Libertarianisme 127
Pasar Ide: Bentuk Baru Libertarianisme Radikal 132
Peraturan Pemerintah terhadap Media 137
Pembentukan Profesionalitas Jurnalisme 138
Batasan-batasan Pembentukan Profesionalitas 140
Teori Pers tentang Tanggung Jawab Sosial: Kompromi Pascaperang 143
Ujian Perang Dingin terhadap Teori Tanggung Jawab Sosial 146
Menggunakan Teori Tanggung Jawab untuk Memandu Praktik Profesional 148
Apakah Masih Ada Peranan dari Teori Tanggung Jawab Sosial? 149
Kepentingan Publik di Era Internet 151
Teori Normatif Lainnya 154
Ringkasan 158
Pertanyaan Kritis 159
Istilah Penting 159
BAGIAN 3 TEORI EFEK TERBATAS HINGGA TEORI KRITIS BUDAYA: PERUBAHAN DALAM KOMUNIKASI MASSA 162
BAB 6 BANGKITNYA TEORI EFEK TERBATAS 164
Ikhtisar 164
Perkembangan Teori Efek Terbatas 168
Arus Dua Langkah dalam Informasi dan Pengaruh 171
Beberapa Keterbatasan dalam Pendekatan Lazarsfeld. 175
Teori Efek Terbatas 177
Dari Penelitian Propaganda ke Teori Perubahan Sikap 178
Carl Hovland dan Unit Eksperimental 179
Program Penelitian Komunikasi 181
Penelitian Komunikasi Massa dan Fokus pads Efek Media 183
Proses Selektif 184
Keterbatasan Penelitian Persuasi Eksperimental 189
Teori Aliran Informasi 192
Teori Fenomenistik Joseph Klapper 198 Pluralisme Elite 198
C. Wright Mills dan The Power Elite 200
Ringkasan Generalisasi Teori Efek Terbatas 202
Kelemahan Perspektif Efek Media 203
Kontribusi Perspektif Efek Terbatas 203
Warisan Hovland-lazarsfeld. 204
Ringkasan 205
Pertanyaan Kritis 206
Istilah Penting 206
BAB 6 BANGKITNYA TEORI EFEK TERBATAS 164
Ikhtisar 164
Perkembangan Teori Efek Terbatas 168
Arus Dua Langkah dalam Informasi dan Pengaruh 171
Beberapa Keterbatasan dalam Pendekatan Lazarsfeld. 175
Teori Efek Terbatas 177
Dari Penelitian Propaganda ke Teori Perubahan Sikap 178
Carl Hovland dan Unit Eksperimental 179
Program Penelitian Komunikasi 181
Penelitian Komunikasi Massa dan Fokus pads Efek Media 183
Proses Selektif 184
Keterbatasan Penelitian Persuasi Eksperimental 189
Teori Aliran Informasi 192
Teori Fenomenistik Joseph Klapper 198 Pluralisme Elite 198
C. Wright Mills dan The Power Elite 200
Ringkasan Generalisasi Teori Efek Terbatas 202
Kelemahan Perspektif Efek Media 203
Kontribusi Perspektif Efek Terbatas 203
Warisan Hovland-lazarsfeld. 204
Ringkasan 205
Pertanyaan Kritis 206
Istilah Penting 206
BAB 7 BERGERAK MELAMPAUI EFEK TERBATAS: FOKUS PADA FUNGSIONALISME DAN ANAK-ANAK 207
Ikhtisar 208
Teori-teori Berjangkauan Menengah dan Pendekatan Analisis Fungsional 209
Teori Sistem Proses Komunikasi 215
Bangkitnya Teori Sistem 216
Model Sistem 217
Menerapkan Model Sistem pads Komunikasi Manusia 218
Adopsi Model Sistem oleh Para Ahli Teori Komunikasi Massa 218
Janji Fungsionalisme yang Tidak Terpenuhi 220
Fokus pads Anak-anak dan Kekerasan 222
Teori Kekerasan Televisi 225 Katarsis 225
Pembelajaran Sosial 227
Kognisi Sosial dari Media Massa 229
Tanda-tanda Agresivitas 232
Konteks Kekerasan yang Termediasi 236
Teori Aktif dalam Menonton Televisi 236
Perspektif Perkembangan 237
Video Game Membangkitkan Kembali Minat pads Kekerasan Media 238
Sosialisasi Anak dan Media 239
Ringkasan 242
Pertanyaan Kritis 244
Istilah Penting 244
Ikhtisar 208
Teori-teori Berjangkauan Menengah dan Pendekatan Analisis Fungsional 209
Teori Sistem Proses Komunikasi 215
Bangkitnya Teori Sistem 216
Model Sistem 217
Menerapkan Model Sistem pads Komunikasi Manusia 218
Adopsi Model Sistem oleh Para Ahli Teori Komunikasi Massa 218
Janji Fungsionalisme yang Tidak Terpenuhi 220
Fokus pads Anak-anak dan Kekerasan 222
Teori Kekerasan Televisi 225 Katarsis 225
Pembelajaran Sosial 227
Kognisi Sosial dari Media Massa 229
Tanda-tanda Agresivitas 232
Konteks Kekerasan yang Termediasi 236
Teori Aktif dalam Menonton Televisi 236
Perspektif Perkembangan 237
Video Game Membangkitkan Kembali Minat pads Kekerasan Media 238
Sosialisasi Anak dan Media 239
Ringkasan 242
Pertanyaan Kritis 244
Istilah Penting 244
BAB 8 KEMUNCULAN TEORI KRITIS DAN BUDAYA KOMUNIKASI MASSA 246
Ikhtisar 247
Masa yang Berganti 248
Peralihan Budaya dalam Penelitian Media 250
Teori-teori Makroskopik Versus Mikroskopik 250
Teori Kritis 251
BAB 10 MEDIA DAN MASYARAKAT: PERANAN MEDIA DI DUNIA SOSIAL 334
Ikhtisar 336
Teori Difusi Informasi (Inovasi) 338
Teori Ketergantungan Sistem Media 340
Celah Pengetahuan 343 Agenda-Setting 346
piral of Silence 351
Penelitian Produksi Berita 358
Teori Campur Tangan Media 364
Ringkasan 367
Pertanyaan Kritis 368 Istilah Penting 368
Ikhtisar 247
Masa yang Berganti 248
Peralihan Budaya dalam Penelitian Media 250
Teori-teori Makroskopik Versus Mikroskopik 250
Teori Kritis 251
BAB 10 MEDIA DAN MASYARAKAT: PERANAN MEDIA DI DUNIA SOSIAL 334
Ikhtisar 336
Teori Difusi Informasi (Inovasi) 338
Teori Ketergantungan Sistem Media 340
Celah Pengetahuan 343 Agenda-Setting 346
piral of Silence 351
Penelitian Produksi Berita 358
Teori Campur Tangan Media 364
Ringkasan 367
Pertanyaan Kritis 368 Istilah Penting 368
BAB 11 TEORI MEDIA DAN KEBUDAYAAN: PEMBUATAN MAKNA DALAM DUNIA SOSIAL 370
Ikhtisar 372
Interaksionisme Simbolik 374
Pragmatisme dan Mazhab Chicago 378
Penerapan Terbaru dari Interaksionisme Simbolik 381
Konstruksionisme Sosial 383
Framing dan Analisis Frame 390 T
eori Terbaru Frame dan Framing 397
Framing dan Objektivitas 398
Efek Frame Berita terhadap Khalayak 400
Melakukan Reformasi Jurnalisme Berdasarkan Teori Framing 400
Analisis Kultivasi 402
Kontroversi 405
Produk Analisis Kultivasi 406
Indeks Dunia yang Kejam 407
Catatan Akhir untuk Kultivasi 408
Teori Semiotika Sosial 410
Media sebagai Industri Budaya: Komodifikasi Budaya 413
Periklanan: Komoditas Budaya yang Utama 417
Gerakan Melek Media 418
Dua Pandangan terhadap Melek Media 420
Ringkasan 422
Pertanyaan Kritis 424
Istilah Penting 424
Ikhtisar 372
Interaksionisme Simbolik 374
Pragmatisme dan Mazhab Chicago 378
Penerapan Terbaru dari Interaksionisme Simbolik 381
Konstruksionisme Sosial 383
Framing dan Analisis Frame 390 T
eori Terbaru Frame dan Framing 397
Framing dan Objektivitas 398
Efek Frame Berita terhadap Khalayak 400
Melakukan Reformasi Jurnalisme Berdasarkan Teori Framing 400
Analisis Kultivasi 402
Kontroversi 405
Produk Analisis Kultivasi 406
Indeks Dunia yang Kejam 407
Catatan Akhir untuk Kultivasi 408
Teori Semiotika Sosial 410
Media sebagai Industri Budaya: Komodifikasi Budaya 413
Periklanan: Komoditas Budaya yang Utama 417
Gerakan Melek Media 418
Dua Pandangan terhadap Melek Media 420
Ringkasan 422
Pertanyaan Kritis 424
Istilah Penting 424
BAB 12 PENUTUP: MASH DEPAN PENELITIAN DAN TEORI MEDIA 425
Tantangan 428
Berakhirnya Teori Komunikasi Massa: Lahirnya Teori Media 430
Tantangan 428
Berakhirnya Teori Komunikasi Massa: Lahirnya Teori Media 430
Referensi R-1
Indeks 1-1
Indeks 1-1
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar