| Judul Buku | : | Membudayakan Etika dalam Praktik Keperawatan | |
| Pengarang | : | Sumijatun | |
| Penerbit | : | Salemba Medika | |
| Cetakan | : | Ke-1 | |
| Tahun Terbit | : | 2011 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 218 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 19 x 26 | |
| Berat | : | 400 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 79,900 | diskon 15 % |
| Bayar | : | Rp 67,915 | |
| Stock | : | 1 | |
Membudayakan Etika dalam Praktik Keperawatan
Pengarang : Sumijatun
Penerbit : Salemba Medika
Pengarang : Sumijatun
Penerbit : Salemba Medika
DAFTAR ISI VII
BAB 1—Teori Etika Nilai, dan Moral 1
Pendahuluan 1
Pengertian Etika Nilai, dan Moral 2
Etika 2
Nilai 8
Moral 15
Norma 17
Pendahuluan 1
Pengertian Etika Nilai, dan Moral 2
Etika 2
Nilai 8
Moral 15
Norma 17
BAB 2—Kode Etik Profesi 21
Pendahuluan 21
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia 22
Kode Etik Kedokteran Indonesia 23
Kewajiban Umum 24
Kewajiban Dokter terhadap Penderita 25
Kewajiban Dokter terhadap Teman Sejawat 25
Kewajiban Dokter terhadap Diri Sendiri 26
Penutup 26
Kode Etik Keperawatan 26
Kode Etik American Nurses Association 26
Kode Etik International Council of Nurses 27
Kode Etik Canadian Nurses Association 28
Kode Etik Perawat Indonesia 30
Prinsip-prinsip Etik 32
Pendahuluan 21
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia 22
Kode Etik Kedokteran Indonesia 23
Kewajiban Umum 24
Kewajiban Dokter terhadap Penderita 25
Kewajiban Dokter terhadap Teman Sejawat 25
Kewajiban Dokter terhadap Diri Sendiri 26
Penutup 26
Kode Etik Keperawatan 26
Kode Etik American Nurses Association 26
Kode Etik International Council of Nurses 27
Kode Etik Canadian Nurses Association 28
Kode Etik Perawat Indonesia 30
Prinsip-prinsip Etik 32
BAB 3—Membangun Sikap dalam Keperawatan 37
Pendahuluan 37
Pengertian Sikap 38
Sikap Mencerminkan Diri 39
Terbentuknya Sikap 40
Mewujudkan Kekuatan Sikap dalam Tindakan 41
Memahami Kekuatan Sikap 41
Sikap adalah Pilihan 44
Kekuatan Pilihan 44
Sikap yangMenghambat dan MendorongDiri untuk Maju 48
Mengubah Kerangka Sikap Buruk 48
Memotivasi Diri 52
Membangun Hubungan Tim yang Positif 54.
Membangun Sikap Pantang Menyerah 55
Memahami Proses Perubahan 56
Meninggalkan Warisan yang Abadi 58
Pendahuluan 37
Pengertian Sikap 38
Sikap Mencerminkan Diri 39
Terbentuknya Sikap 40
Mewujudkan Kekuatan Sikap dalam Tindakan 41
Memahami Kekuatan Sikap 41
Sikap adalah Pilihan 44
Kekuatan Pilihan 44
Sikap yangMenghambat dan MendorongDiri untuk Maju 48
Mengubah Kerangka Sikap Buruk 48
Memotivasi Diri 52
Membangun Hubungan Tim yang Positif 54.
Membangun Sikap Pantang Menyerah 55
Memahami Proses Perubahan 56
Meninggalkan Warisan yang Abadi 58
BAB 4—Aspek Budaya dalam Asuhan Keperawatan 59
Pendahuluan 59
Pengertian Budaya 60
Kultur Keperawatan 61
Budaya Rumah Sakit 62
Lima Dasar Skala Kultur 63
Aspek Budaya terhadap Kesehatan dan Penyakit 72
Kajian Kesehatan yang Terkait dengan Budaya 73
Peran Sehat-Sakit 74
Paradigma Keperawatan 76
Manusia 77
Lingkungan 79
Kesehatan 81
Intervensi Keperawatan 85
Pendahuluan 59
Pengertian Budaya 60
Kultur Keperawatan 61
Budaya Rumah Sakit 62
Lima Dasar Skala Kultur 63
Aspek Budaya terhadap Kesehatan dan Penyakit 72
Kajian Kesehatan yang Terkait dengan Budaya 73
Peran Sehat-Sakit 74
Paradigma Keperawatan 76
Manusia 77
Lingkungan 79
Kesehatan 81
Intervensi Keperawatan 85
BAB 5—Komunikasi 87
Pendahuluan 87
Pengertian Komunikasi 88
Seven Pillars of Communication Strategy 89
Tingkatan Komunikasi 90
Bentuk Komunikasi 92
Komunikasi Verbal 92
Komunikasi Nonverbal 96
Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi 98
Komunikasi Terapeutik 99
Kendala Komunikasi Efektif 102
Pendahuluan 87
Pengertian Komunikasi 88
Seven Pillars of Communication Strategy 89
Tingkatan Komunikasi 90
Bentuk Komunikasi 92
Komunikasi Verbal 92
Komunikasi Nonverbal 96
Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi 98
Komunikasi Terapeutik 99
Kendala Komunikasi Efektif 102
BAB 6—Informed Consent dan Hukum dalam Keperawatan 107
Pendahuluan 107
Fungsi Informed Consent 108
Dasar Informed Consent 108
Syarat Informed Consent 109
Bentuk Informed Consent 110
Peraturan Menteri Kesehatan RI No: 585/Menkes/per/IX/1989 dan Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 575/Menkes/Per/IX/1989 112
Ketentuan Uinuin 112 Persetujuan 112
Informasi 113
Cara Penyampaian Informasi 113
Pihak yang Berhak Memberikan Informed Consent 114
Tanggungjawab 114
Sanksi 114
Ketentuan Lain 114
Pedoman Persetujuan Tindakan Media (informed Consent) 115
Teori Terkait Informed Consent dalam Pelaksanaan Eksperimen pada Manusia
Pandangan terhadap Informed Consent 116
Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan 118
Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat dalam Praktik Keperawatan 119
Hukum dan Fungsi Hukum 119
Terbentuknya Hukum dalam Pergaulan Hidup Manusia 120
Hubungan Hukum dalam Pelayanan Kesehatan 122
Hukum dalam Praktik Keperawatan 124
Registrasi dan Praktik Perawat di Indonesia 125
Peraturan Menkes RI No. Hk. 02.021 Menkes/148/112010 125
Area yang Berpotensi Bermasalah dalam Praktik Keperawatan 130
Kolaborasi dalam Praktik Keperawatan 131
Pendahuluan 107
Fungsi Informed Consent 108
Dasar Informed Consent 108
Syarat Informed Consent 109
Bentuk Informed Consent 110
Peraturan Menteri Kesehatan RI No: 585/Menkes/per/IX/1989 dan Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 575/Menkes/Per/IX/1989 112
Ketentuan Uinuin 112 Persetujuan 112
Informasi 113
Cara Penyampaian Informasi 113
Pihak yang Berhak Memberikan Informed Consent 114
Tanggungjawab 114
Sanksi 114
Ketentuan Lain 114
Pedoman Persetujuan Tindakan Media (informed Consent) 115
Teori Terkait Informed Consent dalam Pelaksanaan Eksperimen pada Manusia
Pandangan terhadap Informed Consent 116
Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan 118
Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat dalam Praktik Keperawatan 119
Hukum dan Fungsi Hukum 119
Terbentuknya Hukum dalam Pergaulan Hidup Manusia 120
Hubungan Hukum dalam Pelayanan Kesehatan 122
Hukum dalam Praktik Keperawatan 124
Registrasi dan Praktik Perawat di Indonesia 125
Peraturan Menkes RI No. Hk. 02.021 Menkes/148/112010 125
Area yang Berpotensi Bermasalah dalam Praktik Keperawatan 130
Kolaborasi dalam Praktik Keperawatan 131
BAB 7—Pengambilan Keputusan 137
Pendahuluan 137
Berpikir Kritis 138
Analisis Kritis 140
Berpikir Logis dan Kreatif 140
Pemecahan Masalah 142
Kedudukan Etika dalam Pengambilan Keputusan 143
Prinsip Etik sebagai Panduan Pengambilan Keputusan 144
Model Pengambilan Keputusan Etik 145
Majelis Kehormatan Etik Keperawatan 147
Komite Etik Institusi 148
Penanganan Kasus Etik 150
Jenis Keluhan yang Disampaikan 151
Tindakan yang Dilakukan Selanjutnya 151
Komite Pemeriksaan Awal (Preliminary Proceedings Committee : PPQ 152
Komite Perilaku Profesi (Profesional Conduct Committee/PCC) 153
Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) 154
Ketentuan Umum 154
Pembentukan dan Kedudukan Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan 154
Tugas 155
Keanggotaan dan Susunan Organisasi 155
Tata Kerja 156
Pembiayaan 157
Pendahuluan 137
Berpikir Kritis 138
Analisis Kritis 140
Berpikir Logis dan Kreatif 140
Pemecahan Masalah 142
Kedudukan Etika dalam Pengambilan Keputusan 143
Prinsip Etik sebagai Panduan Pengambilan Keputusan 144
Model Pengambilan Keputusan Etik 145
Majelis Kehormatan Etik Keperawatan 147
Komite Etik Institusi 148
Penanganan Kasus Etik 150
Jenis Keluhan yang Disampaikan 151
Tindakan yang Dilakukan Selanjutnya 151
Komite Pemeriksaan Awal (Preliminary Proceedings Committee : PPQ 152
Komite Perilaku Profesi (Profesional Conduct Committee/PCC) 153
Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) 154
Ketentuan Umum 154
Pembentukan dan Kedudukan Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan 154
Tugas 155
Keanggotaan dan Susunan Organisasi 155
Tata Kerja 156
Pembiayaan 157
BAB 8—Etika Kepemimpinan 159
Pendahuluan 159
Konsep Pendekatan Pekerjaan 160
Teori Boulding 161
Pendekatan Sistem 163
Pendekatan Hubungan antar Manusia 164
Pendekatan Ilmu Perilaku 165
Pengaruh Lingkungan terhadap Tenaga Keperawatan 166
Kepemimpinan 168
Pengertian Kepemimpinan 168
Indikator Kepemimpinan 171
Etika Kepemimpinan 172
Etika Sebagai Sentral dalam Kepemimpinan 175
Perspektif Etika Kepemimpinan 175
Prinsip-prinsip Etika Kepemimpinan 177
Pendahuluan 159
Konsep Pendekatan Pekerjaan 160
Teori Boulding 161
Pendekatan Sistem 163
Pendekatan Hubungan antar Manusia 164
Pendekatan Ilmu Perilaku 165
Pengaruh Lingkungan terhadap Tenaga Keperawatan 166
Kepemimpinan 168
Pengertian Kepemimpinan 168
Indikator Kepemimpinan 171
Etika Kepemimpinan 172
Etika Sebagai Sentral dalam Kepemimpinan 175
Perspektif Etika Kepemimpinan 175
Prinsip-prinsip Etika Kepemimpinan 177
BAB 9—Etika Penelitian 181
Pendahuluan 181
Penelitian 182
Pengertian Penelitian 183
Jenis-jenis Penelitian 184
Metodologi Penelitian 187
Rancangan Penelitian 187
Perbandingan Proses Keperawatan, Penelitian, dan Manajemen 190
Prioritas Penelitian Keperawatan Menurut American Nurses Association (ANA)
Etika Penelitian 192
Informed Consent 192
Komite Etik 193
Prinsip-prinsip Etik dalam Penelitian 194
PP RI No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 197
Pendahuluan 181
Penelitian 182
Pengertian Penelitian 183
Jenis-jenis Penelitian 184
Metodologi Penelitian 187
Rancangan Penelitian 187
Perbandingan Proses Keperawatan, Penelitian, dan Manajemen 190
Prioritas Penelitian Keperawatan Menurut American Nurses Association (ANA)
Etika Penelitian 192
Informed Consent 192
Komite Etik 193
Prinsip-prinsip Etik dalam Penelitian 194
PP RI No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 197
DAFTAR PUSTAKA D-1
INDEKS 1-1
INDEKS 1-1
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar