Judul Buku | : | Supervisi Pendidikan | |
Pengarang | : | Lantip Diat Prasojo – Sudiyono | |
Penerbit | : | Gava Media | |
Cetakan | : | Cetakan Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2011 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 154 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 | |
Berat | : | 300 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 29,500 | diskon 20% |
Bayar | : | Rp 23,600 | |
Stock | : | 1 |
Supervisi Pendidikan
Pengarang : Lantip Diat Prasojo – Sudiyono
Penerbit : Gava Media
Daftar Isi
Pengarang : Lantip Diat Prasojo – Sudiyono
Penerbit : Gava Media
Daftar Isi
Bab 1-Posisi Supervisi Pendidikan
1.1 Latar Belakang
1.2 Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
1.3 Tujuan Supervisi Akademik
1.4 Kegunaan Buku
1.5 Standar Kompetensi
1.6 Posisi Supervisi dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan
1.1 Latar Belakang
1.2 Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
1.3 Tujuan Supervisi Akademik
1.4 Kegunaan Buku
1.5 Standar Kompetensi
1.6 Posisi Supervisi dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan
Bab 2 - Perkembangan Supervisi Pendidikan
2.1 Latar Belakang Munculnya Supervisi Pendidikan
2.2 Perkembangan Supervisi Pendidikan
2.3 Permulaan Konsep Supervisi Pendidikan
2.4 Konsep Supervisi Pendidikan yang Modern
2.5 Supervisi dan Perbaikan Pendidikan
2.6 Perubahan dalam Metode Mengajar
2.7 Perkembangan Kurikulum
2.8 Organisasi Kepengawasan Kaitannya dengan Sekolah
2.9 Organisasi di dalam Masyarakat Kecil
2.10Persiapan Kepemimpinan dalam Supervisi
2.11 Implikasi Kepala Sekolah dan Guru Sebagai Supervisor
2.1 Latar Belakang Munculnya Supervisi Pendidikan
2.2 Perkembangan Supervisi Pendidikan
2.3 Permulaan Konsep Supervisi Pendidikan
2.4 Konsep Supervisi Pendidikan yang Modern
2.5 Supervisi dan Perbaikan Pendidikan
2.6 Perubahan dalam Metode Mengajar
2.7 Perkembangan Kurikulum
2.8 Organisasi Kepengawasan Kaitannya dengan Sekolah
2.9 Organisasi di dalam Masyarakat Kecil
2.10Persiapan Kepemimpinan dalam Supervisi
2.11 Implikasi Kepala Sekolah dan Guru Sebagai Supervisor
Bab 3 - Komunikasi dalam Supervisi Pendidikan
3.1 Pentingnya Komunikasi dalam Supervisi
3.2 Teori-Teori Komunikasi
3.3 Bentuk-bentuk Komunikasi
3.3.1 Komunikasi Primer
3.3.2 Komunikasi Sekunder
3.3.3 Komunikasi Tatap Muka
3.3.4 Komunikasi Intra Pribadi
3.3.5 Komunikasi Publik
3.3.6 Komunikasi antar Pribadi
3.3.7 Komunuikasi Vertikal
3.3.8 Komunikasi Horisontal
3.4 Model-model Komunikasi
3.5 Rintangan-Rintangan Komunikasi
3.6 Komunikasi yang Efektif
3.6.1 Gambaran Diri
3.6.2 Gambaran Pihak Lain
3.6.3 Mendengarkan
3.6.4 Kejelasan Apa yang Dinyatakan
3.6.5 Umpan batik
3.6.6 Amarah
3.6.7 Membuka Diri
3.7 Sumbangan Komunikasi dalam Mencapai Tujuan Supervisi Pendidikan
3.1 Pentingnya Komunikasi dalam Supervisi
3.2 Teori-Teori Komunikasi
3.3 Bentuk-bentuk Komunikasi
3.3.1 Komunikasi Primer
3.3.2 Komunikasi Sekunder
3.3.3 Komunikasi Tatap Muka
3.3.4 Komunikasi Intra Pribadi
3.3.5 Komunikasi Publik
3.3.6 Komunikasi antar Pribadi
3.3.7 Komunuikasi Vertikal
3.3.8 Komunikasi Horisontal
3.4 Model-model Komunikasi
3.5 Rintangan-Rintangan Komunikasi
3.6 Komunikasi yang Efektif
3.6.1 Gambaran Diri
3.6.2 Gambaran Pihak Lain
3.6.3 Mendengarkan
3.6.4 Kejelasan Apa yang Dinyatakan
3.6.5 Umpan batik
3.6.6 Amarah
3.6.7 Membuka Diri
3.7 Sumbangan Komunikasi dalam Mencapai Tujuan Supervisi Pendidikan
Bab 4 - Supervisi Akademik
4.1 Teori Supervisi Akademik
4.1.1 Konsep dan teori supervisi akademik
4.1.2 Ruang lingkup supervisi akademik
4.1.3 Tujuan dan fungsi supervisi akademik
4.1.4 Prinsip-prinsip supervisi akademik
4.1.5 Dimensi-dimensi subtansi supervisi akademik
4.2 Model-model supervisi akademik
4.2.1 Model supervisi tradisional
4.2.2 Model kontemporer
4.3 Contoh Pelaksanaan Supervisi Akademik di Sekolah
4.4 Latihan dalam Supervisi Akademik
4.5 Ringkasan Supervisi Akademik
4.6 Refleksi Supervisi Akademik
4.1 Teori Supervisi Akademik
4.1.1 Konsep dan teori supervisi akademik
4.1.2 Ruang lingkup supervisi akademik
4.1.3 Tujuan dan fungsi supervisi akademik
4.1.4 Prinsip-prinsip supervisi akademik
4.1.5 Dimensi-dimensi subtansi supervisi akademik
4.2 Model-model supervisi akademik
4.2.1 Model supervisi tradisional
4.2.2 Model kontemporer
4.3 Contoh Pelaksanaan Supervisi Akademik di Sekolah
4.4 Latihan dalam Supervisi Akademik
4.5 Ringkasan Supervisi Akademik
4.6 Refleksi Supervisi Akademik
Bab 5 - Perencanaan Supervisi Akademik
5.1 Teori dan Konsep Supervisi Akademik
5.1.1 Konsep Perencanaan Program Supervisi Akademik
5.1.2 Manfaat perencanaan program supervisi akademik
5.1.3 Prinsip-prinsip Perencanaan Program Supervisi Akademik
5.1.4 Instrumen-instrumen Supervisi Akademik
5.2 Contoh Perencanaan Supervisi Akademik
5.3 Latihan Perencanaan Supervisi Akademik
5.4 Ringkasan Perencanaan Supervisi Akademik
5.5 Refleksi Perencanaan Supervisi Akademik
5.1 Teori dan Konsep Supervisi Akademik
5.1.1 Konsep Perencanaan Program Supervisi Akademik
5.1.2 Manfaat perencanaan program supervisi akademik
5.1.3 Prinsip-prinsip Perencanaan Program Supervisi Akademik
5.1.4 Instrumen-instrumen Supervisi Akademik
5.2 Contoh Perencanaan Supervisi Akademik
5.3 Latihan Perencanaan Supervisi Akademik
5.4 Ringkasan Perencanaan Supervisi Akademik
5.5 Refleksi Perencanaan Supervisi Akademik
Bab 6 - Teknik-Teknik Supervisi Akademik
6.1 Teknik-teknik Supervisi Akademik
6.1.1 Teknik Supervisi Individual
6.1.1.1 Kunjungan Kelas
6.1.1.2 Observasi Kelas
6.1.1.3 Pertemuan Individual
6.1.1.4 Kunjungan Antar Kelas
6.1.1.5 Menilai Did Sendiri
6.1.2 Supervisi Kelompok
6.2 Contoh Implementasi Teknik Supervisi Akademik
6.3 Latihan Implementasi Teknik-Teknik Supervisi Akademik dalam Bentuk Kasus
6.4 Ringkasan Teknik-Teknik Supervisi Akademik
6.5 Refleksi Teknik-teknik Supervisi Akademik
6.1 Teknik-teknik Supervisi Akademik
6.1.1 Teknik Supervisi Individual
6.1.1.1 Kunjungan Kelas
6.1.1.2 Observasi Kelas
6.1.1.3 Pertemuan Individual
6.1.1.4 Kunjungan Antar Kelas
6.1.1.5 Menilai Did Sendiri
6.1.2 Supervisi Kelompok
6.2 Contoh Implementasi Teknik Supervisi Akademik
6.3 Latihan Implementasi Teknik-Teknik Supervisi Akademik dalam Bentuk Kasus
6.4 Ringkasan Teknik-Teknik Supervisi Akademik
6.5 Refleksi Teknik-teknik Supervisi Akademik
Bab 7 - Supervisi Klinis
7.1 Supervisi Klinis
7.1.1 Teori Supervisi klinis
7.1.2 Pelaksanaan supervise klinis
7.2 Teknik Supervisi Klinis
7.3 Contoh Supervisi Klinis
7.4 Latihan dalam Supervisi Klinis
7.5 Ringkasan Supervisi Klinis
7.6 Refleksi Supervisi Klinis
7.1 Supervisi Klinis
7.1.1 Teori Supervisi klinis
7.1.2 Pelaksanaan supervise klinis
7.2 Teknik Supervisi Klinis
7.3 Contoh Supervisi Klinis
7.4 Latihan dalam Supervisi Klinis
7.5 Ringkasan Supervisi Klinis
7.6 Refleksi Supervisi Klinis
Bab 8 - Tindak Lanjut Supervisi Akademik Terhadap Guru
8.1 Konsep Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.2 Contoh Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.3 Lathan Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.4 Ringkasan Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.5 Refleksi Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.1 Konsep Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.2 Contoh Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.3 Lathan Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.4 Ringkasan Tindak Lanjut Supervisi Akademik
8.5 Refleksi Tindak Lanjut Supervisi Akademik
Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar