| Judul Buku | : | Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan | |
| Pengarang | : | Musrifatul Uliyah - A. Aziz Alimul Hidayat | |
| Penerbit | : | Salemba Medika | |
| Cetakan | : | Edisi 3 | |
| Tahun Terbit | : | 2015 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 276 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 19 x 26 | |
| Berat | : | 500 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 109,900 | diskon 15% |
| Bayar | : | Rp 93.415 | |
| Stock | : | 1 | |
Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan
Pengarang : Musrifatul Uliyah – A. Aziz Alimul Hidayat
Penerbit : Salemba Medika
DAFTAR ISI
Pengarang : Musrifatul Uliyah – A. Aziz Alimul Hidayat
Penerbit : Salemba Medika
DAFTAR ISI
Bab 1
Konsep Sehat-Sakit
Pengertian Sehat-Sakit 2
Hubungan Sehat-Sakit 2
Faktor yang Memengaruhi Status Kesehatan 2
Rentang Sehat-Sakit 3
Tahapan Proses Sakit 3
Perubahan Perilaku dan Dampak. Sakit 4
Konsep Sehat-Sakit
Pengertian Sehat-Sakit 2
Hubungan Sehat-Sakit 2
Faktor yang Memengaruhi Status Kesehatan 2
Rentang Sehat-Sakit 3
Tahapan Proses Sakit 3
Perubahan Perilaku dan Dampak. Sakit 4
Bab 2
Stres dan Adaptasi
Konsep Stres 6
Sumber Stresor 6
Faktor Stresor yang Memengaruhi Respons Stres 6
Tahapan Stres 7
Siklus Stres pada Kehidupan Perempuan 8
Penilaian Stres dengan Skala Holmes 9
Konsep Adaptasi 10
Manajemen Stres 12
Stres dan Adaptasi
Konsep Stres 6
Sumber Stresor 6
Faktor Stresor yang Memengaruhi Respons Stres 6
Tahapan Stres 7
Siklus Stres pada Kehidupan Perempuan 8
Penilaian Stres dengan Skala Holmes 9
Konsep Adaptasi 10
Manajemen Stres 12
Bab 3
Prinsip Kebutuhan Dasar padaManusia
Homeostasis dan Homeodinamik 14
Homeostasis 14
Homeodinamik 15
Konsep Manusia 15
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia 15
Kebutuhan Dasar pada Manusia Menurut Abraham Maslow 16
CiriKebutuhan Dasar pada Manusia 17
Faktor yang Memengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Dasar pada Manusia 17
Prinsip Kebutuhan Dasar padaManusia
Homeostasis dan Homeodinamik 14
Homeostasis 14
Homeodinamik 15
Konsep Manusia 15
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia 15
Kebutuhan Dasar pada Manusia Menurut Abraham Maslow 16
CiriKebutuhan Dasar pada Manusia 17
Faktor yang Memengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Dasar pada Manusia 17
Bab 4
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
Kebutuhan Oksigenasi 20
Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan Oksigenasi 20
Proses Oksigenasi 22
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Oksigenasi 24
Saraf Otonom 24
Hormonal dan Obat 24
Alergi pada Saluran Napas 25
Faktor Perkembangan 25
Faktor Lingkungan 25
Faktor Perilaku 25
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Oksigenasi 25
Hipoksia 25
Perubahan Pola Pernapasan 26
Obstruksi Jalan Napas 27
Pertukaran Gas 27
Tindakan untuk Mengatasi Masalah Kebutuhan Oksigenasi 27
Latihan Napas 27
Latihan Batuk Efektif 28
Pemberian Oksigen 29
Fisioterapi Dada 29
Pengisapan Lendir 31
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
Kebutuhan Oksigenasi 20
Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan Oksigenasi 20
Proses Oksigenasi 22
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Oksigenasi 24
Saraf Otonom 24
Hormonal dan Obat 24
Alergi pada Saluran Napas 25
Faktor Perkembangan 25
Faktor Lingkungan 25
Faktor Perilaku 25
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Oksigenasi 25
Hipoksia 25
Perubahan Pola Pernapasan 26
Obstruksi Jalan Napas 27
Pertukaran Gas 27
Tindakan untuk Mengatasi Masalah Kebutuhan Oksigenasi 27
Latihan Napas 27
Latihan Batuk Efektif 28
Pemberian Oksigen 29
Fisioterapi Dada 29
Pengisapan Lendir 31
Bab 5
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Kebutuhan Nutrisi 34
Saluran Pencernaan 34 Organ Asesoris 36
Zat Gizi 37
Keseimbangan Energi 42
Metabolisms Basal 43
Jenis Diet 43
Diet Wanita Hamil 43
Diet lbu Menyusui 44
Gangguan atau Masalah yang Berhubungan dengan Nutrisi 44
Obesitas 44
Malnutrisi 44
Faktor yang Memengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 45
Tindakan untuk Mengatasi Masalah Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 45
Pemberian Nutrisi Melalui Oral 45
Pemberian Nutrisi Melalui Pipa Penduga/Lambung 46
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Kebutuhan Nutrisi 34
Saluran Pencernaan 34 Organ Asesoris 36
Zat Gizi 37
Keseimbangan Energi 42
Metabolisms Basal 43
Jenis Diet 43
Diet Wanita Hamil 43
Diet lbu Menyusui 44
Gangguan atau Masalah yang Berhubungan dengan Nutrisi 44
Obesitas 44
Malnutrisi 44
Faktor yang Memengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 45
Tindakan untuk Mengatasi Masalah Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 45
Pemberian Nutrisi Melalui Oral 45
Pemberian Nutrisi Melalui Pipa Penduga/Lambung 46
Bab 6
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Kebutuhan Cairan Tubuh 50
Kebutuhan Cairan Tubuh bagi Manusia 51
Cara Perpindahan Cairan 52
Faktor yang Berpengaruh dalam Pengaturan Cairan 53
Jenis Cairan 53
Gangguan atau Masalah dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan 54
Kebutuhan Elektrolit 55
Komposisi Elektrolit 56
Pengaturan Elektrolit 56
Jenis Cairan Elektrolit 57
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Elektrolit 58
Keseimbangan Asam Basa 59
Jenis Asam Basa 59
Gangguan atau Masalah Keseimbangan Asam Basa 60
Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit 61
Tindakan untuk Mengatasi Masalah atau Gangguan dalam Pemenuhan Kebutuhan dan Elektrolit 61
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Kebutuhan Cairan Tubuh 50
Kebutuhan Cairan Tubuh bagi Manusia 51
Cara Perpindahan Cairan 52
Faktor yang Berpengaruh dalam Pengaturan Cairan 53
Jenis Cairan 53
Gangguan atau Masalah dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan 54
Kebutuhan Elektrolit 55
Komposisi Elektrolit 56
Pengaturan Elektrolit 56
Jenis Cairan Elektrolit 57
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Elektrolit 58
Keseimbangan Asam Basa 59
Jenis Asam Basa 59
Gangguan atau Masalah Keseimbangan Asam Basa 60
Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit 61
Tindakan untuk Mengatasi Masalah atau Gangguan dalam Pemenuhan Kebutuhan dan Elektrolit 61
Bab 7
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Kebutuhan Eliminasi 68
Kebutuhan Eliminasi Urine 68
Organ yang Berperan dalam Eliminasi Urine 68
Proses Berkemih 69
Faktor yang Memengaruhi Eliminasi Urine 70
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Eliminasi Urine 71
Tindakan Mengatasi Masalah Eliminasi Urine 73
Kebutuhan Eliminasi AM (Buang Air Besar) 76
Sistem yang Berperan dalam Eliminasi AM 76
Proses Buang Air Besar (Defekasi) 77
Gangguan atau Masalah Eliminasi AM 77
Faktor yang Memengaruhi Proses Defekasi 79
Tindakan Mengatasi Masalah Eliminasi AM (Buang Air Besar) 80
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Kebutuhan Eliminasi 68
Kebutuhan Eliminasi Urine 68
Organ yang Berperan dalam Eliminasi Urine 68
Proses Berkemih 69
Faktor yang Memengaruhi Eliminasi Urine 70
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Eliminasi Urine 71
Tindakan Mengatasi Masalah Eliminasi Urine 73
Kebutuhan Eliminasi AM (Buang Air Besar) 76
Sistem yang Berperan dalam Eliminasi AM 76
Proses Buang Air Besar (Defekasi) 77
Gangguan atau Masalah Eliminasi AM 77
Faktor yang Memengaruhi Proses Defekasi 79
Tindakan Mengatasi Masalah Eliminasi AM (Buang Air Besar) 80
Bab 8
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri
Kebutuhan Perawatan Diri 88
Jenis Perawatan Diri Berdasarkan Waktu Pelaksanaan 88
Jenis Perawatan Diri Berdasarkan Tempat 88
Perawatan Diri pada Kulit 88
Perawatan Diri pada Kuku dan Kaki 91
Perawatan Diri pada Rambut 92
Perawatan Diri pada Mulut dan Gigi 94
Perawatan Diri pada Alat Kelamin Perempuan 95
Kebutuhan Kebersihan Lingkungan Pasien 97
Cara MenyiapkanTempatTidur 97
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri
Kebutuhan Perawatan Diri 88
Jenis Perawatan Diri Berdasarkan Waktu Pelaksanaan 88
Jenis Perawatan Diri Berdasarkan Tempat 88
Perawatan Diri pada Kulit 88
Perawatan Diri pada Kuku dan Kaki 91
Perawatan Diri pada Rambut 92
Perawatan Diri pada Mulut dan Gigi 94
Perawatan Diri pada Alat Kelamin Perempuan 95
Kebutuhan Kebersihan Lingkungan Pasien 97
Cara MenyiapkanTempatTidur 97
Bab 9
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Mekanika Tubuh, Postur, Posisi, Ambulasi, dan Mobilitas
Kebutuhan Mekanika Tubuh 100
Prinsip Mekanika Tubuh 100
Pergerakan Dasar dalam Mekanika Tubuh 100
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mekanika Tubuh 101
Dampak Mekanika Tubuh 102
Postur (Body Alignment) 102
Faktor-Faktoryang Memengaruhi Postur Tubuh 103
Pengaturan Posisi 103
Posisi Fowler 103
Posisi Sim 104
Posisi Trendelenburg 104 Posisi Dorsal Recumbent 105
Posisi Litotomi 105
Posisi Genu Pektoral 106
Ambulasi dan Mobilitas 106
Jenis-Jenis Mobilitas 107
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas 107
Tindakan yang Berhubungan dengan Ambulasi dan Mobilitas 108
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Mekanika Tubuh, Postur, Posisi, Ambulasi, dan Mobilitas
Kebutuhan Mekanika Tubuh 100
Prinsip Mekanika Tubuh 100
Pergerakan Dasar dalam Mekanika Tubuh 100
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mekanika Tubuh 101
Dampak Mekanika Tubuh 102
Postur (Body Alignment) 102
Faktor-Faktoryang Memengaruhi Postur Tubuh 103
Pengaturan Posisi 103
Posisi Fowler 103
Posisi Sim 104
Posisi Trendelenburg 104 Posisi Dorsal Recumbent 105
Posisi Litotomi 105
Posisi Genu Pektoral 106
Ambulasi dan Mobilitas 106
Jenis-Jenis Mobilitas 107
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas 107
Tindakan yang Berhubungan dengan Ambulasi dan Mobilitas 108
Bab 10
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Kebutuhan Istirahat 112
Pengertian Istirahat 112
Karakteristik Istirahat 112
Kebutuhan Tidur 113
Pengertian Tidur 113
FisiologiTidur 113
Jenis-JenisTidur 114
Fungsi danTujuanTidur 115
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ticlur 116
Gangguan/Masalah KebutuhanTidur 117
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Kebutuhan Istirahat 112
Pengertian Istirahat 112
Karakteristik Istirahat 112
Kebutuhan Tidur 113
Pengertian Tidur 113
FisiologiTidur 113
Jenis-JenisTidur 114
Fungsi danTujuanTidur 115
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ticlur 116
Gangguan/Masalah KebutuhanTidur 117
Bab 11
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Psikososial dan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri)
Kebutuhan Psikososial 120
Hak-Hak Pasien 120
Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri) 120
Pengertian Nyeri 120
Fisiologi Nyeri 120
Klasifikasi Nyeri 121
Stimulus Nyeri 122
Teori Nyeri 123
Faktoryang Memengaruhi Nyeri 123
Nyeri Persalinan 124 Penilaian Nyeri 125
Skala Pendeskripsi Verbal (Verbal Descriptor Scale—VDS) 125
Skala Penilaian Numerik (Numerical Rating Scale—NRS) 125
Skala Analog Visual (Visual Analog Scale—VAS) 126
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Psikososial dan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri)
Kebutuhan Psikososial 120
Hak-Hak Pasien 120
Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri) 120
Pengertian Nyeri 120
Fisiologi Nyeri 120
Klasifikasi Nyeri 121
Stimulus Nyeri 122
Teori Nyeri 123
Faktoryang Memengaruhi Nyeri 123
Nyeri Persalinan 124 Penilaian Nyeri 125
Skala Pendeskripsi Verbal (Verbal Descriptor Scale—VDS) 125
Skala Penilaian Numerik (Numerical Rating Scale—NRS) 125
Skala Analog Visual (Visual Analog Scale—VAS) 126
Bab 12
Prinsip Pencegahan Infeksi
Transmisi Kuman 128
Cara Penularan Mikroorganisme 128
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Proses Infeksi 128
Infeksi Nosokomial 129
Sumber-Sumber Infeksi Nosokomial 129
Pencegahan Infeksi 129
Tindakan Pencegahan Infeksi 130 Pedoman Pencegahan Infeksi 130
Mencuci Tangan 130
Teknik Mencuci Biasa 131
Teknik Mencuci dengan Desinfeksi 131 Teknik Mencuci Steril 131
Pelindung Diri 132
Menggunakan Sarung Tangan 132 Menggunakan Masker 133
Sterilisasi dan Desinfeksi 134
Sterilisasi 134
Desinfeksi 134
Cara Sterilisasi 136
Prosedur Kerja 136
Pemrosesan Alat Bekas Pakai, Sarung Tangan, dan Peralatan Lainnya 137 Dekontaminasi 137
Pencucian dan Pembilasan 138
Sterilisasi 139
Desinfeksi TingkatTinggi (DDT) 139
Penanganan Sampah 140 Pengelolaan Sampah 141
Prinsip Pencegahan Infeksi
Transmisi Kuman 128
Cara Penularan Mikroorganisme 128
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Proses Infeksi 128
Infeksi Nosokomial 129
Sumber-Sumber Infeksi Nosokomial 129
Pencegahan Infeksi 129
Tindakan Pencegahan Infeksi 130 Pedoman Pencegahan Infeksi 130
Mencuci Tangan 130
Teknik Mencuci Biasa 131
Teknik Mencuci dengan Desinfeksi 131 Teknik Mencuci Steril 131
Pelindung Diri 132
Menggunakan Sarung Tangan 132 Menggunakan Masker 133
Sterilisasi dan Desinfeksi 134
Sterilisasi 134
Desinfeksi 134
Cara Sterilisasi 136
Prosedur Kerja 136
Pemrosesan Alat Bekas Pakai, Sarung Tangan, dan Peralatan Lainnya 137 Dekontaminasi 137
Pencucian dan Pembilasan 138
Sterilisasi 139
Desinfeksi TingkatTinggi (DDT) 139
Penanganan Sampah 140 Pengelolaan Sampah 141
Bab 13
Konsep Dasar Pemeriksaan Fisik pada Ibu, Bayi, dan Anak Balita
Prinsip Dasar dan Teknik Pemeriksaan Fisik 144
Auskultasi 145
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Hamil 145
Pemeriksaan Umum 145
Pemeriksaan Kebidanan 145
MenghitungTaksiran Persalinan 148
Pemeriksaan Bayi dan Anak Balita 148
Pemeriksaan Fisik Bayi 148 Pemeriksaan Fisik Anak Balita 155
Penilaian Pertumbuhan Bayi dan Anak Balita 178
Pengukuran Antropometrik 178
Penilaian Berat Badan 178
PenilaianTinggi Badan 178
Penilaian Lingkar Kepala 183
Penilaian Perkembangan Bayi dan Anak Balita 185
Cara Melakukan DDST (Denver Developmental Screening Test) 185
Cara Melakukan Pengukuran KPSP (Kuesioner Praskrining Perkembangan) 187
Konsep Dasar Pemeriksaan Fisik pada Ibu, Bayi, dan Anak Balita
Prinsip Dasar dan Teknik Pemeriksaan Fisik 144
Auskultasi 145
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Hamil 145
Pemeriksaan Umum 145
Pemeriksaan Kebidanan 145
MenghitungTaksiran Persalinan 148
Pemeriksaan Bayi dan Anak Balita 148
Pemeriksaan Fisik Bayi 148 Pemeriksaan Fisik Anak Balita 155
Penilaian Pertumbuhan Bayi dan Anak Balita 178
Pengukuran Antropometrik 178
Penilaian Berat Badan 178
PenilaianTinggi Badan 178
Penilaian Lingkar Kepala 183
Penilaian Perkembangan Bayi dan Anak Balita 185
Cara Melakukan DDST (Denver Developmental Screening Test) 185
Cara Melakukan Pengukuran KPSP (Kuesioner Praskrining Perkembangan) 187
Bab 14
Persiapan Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik
Persiapan Pemeriksaan Laboratorium 190
Darah 190 Urine 192 Feses 193 Sputum 193
Persiapan Pemeriksaan Diagnostik 194
Ultrasonografi (USG) 194
Rontgen 194
Pap Smear (Papanicolaou Smear) 195
Mammografi (Mammogram) 195
Persiapan Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik
Persiapan Pemeriksaan Laboratorium 190
Darah 190 Urine 192 Feses 193 Sputum 193
Persiapan Pemeriksaan Diagnostik 194
Ultrasonografi (USG) 194
Rontgen 194
Pap Smear (Papanicolaou Smear) 195
Mammografi (Mammogram) 195
Bab 15
Prosedur Pemberian Obat
Pentingnya Pemberian Obat 198
Standar Obat 198
Reaksi Obat 198
Faktor yang Memengaruhi Reaksi Obat 198
Persiapan Pemberian Obat 199
Penghitungan Dosis Obat 200
Dosis pada Bayi can Anak Balita 200
Teknik Pemberian Obat 202
Pemberian Obat Melalui Oral 203
Pemberian Obat Melalui Jaringan Intrakutan 203
Pemberian Obat Melalui Jaringan Subkutan 204
Pemberian Obat Melalui Intravena (Secara Langsung) 206
Pemberian Obat Melalui Wadah Intravena (secara Tidak Langsung) 207
Pemberian Obat Melalui Slang Intravena :08
Pemberian Obat Melalui lntramuskular 209
Pemberian Obat Melalui Rektum 212
Pemberian Obat Melalui Vagina 213
Pemberian Obat pada Kulit 214
Pemberian Obat pada Mata 215
Pemberian Obat pada Telinga 216
Pemberian Obat pada Hidung 217
Manajemen Nyeri 218
Terapi Kompres Hangar 220
Terapi Kompres Dingin 221
Prosedur Pemberian Obat
Pentingnya Pemberian Obat 198
Standar Obat 198
Reaksi Obat 198
Faktor yang Memengaruhi Reaksi Obat 198
Persiapan Pemberian Obat 199
Penghitungan Dosis Obat 200
Dosis pada Bayi can Anak Balita 200
Teknik Pemberian Obat 202
Pemberian Obat Melalui Oral 203
Pemberian Obat Melalui Jaringan Intrakutan 203
Pemberian Obat Melalui Jaringan Subkutan 204
Pemberian Obat Melalui Intravena (Secara Langsung) 206
Pemberian Obat Melalui Wadah Intravena (secara Tidak Langsung) 207
Pemberian Obat Melalui Slang Intravena :08
Pemberian Obat Melalui lntramuskular 209
Pemberian Obat Melalui Rektum 212
Pemberian Obat Melalui Vagina 213
Pemberian Obat pada Kulit 214
Pemberian Obat pada Mata 215
Pemberian Obat pada Telinga 216
Pemberian Obat pada Hidung 217
Manajemen Nyeri 218
Terapi Kompres Hangar 220
Terapi Kompres Dingin 221
Bab 16
Asuhan pada Pasien dengan Masalah Kehilangan dan Kematian
Kehilangan (Loss) dan Berduka (Grieving) 224
Kehilangan (Loss) 224 Berduka (Grieving) 225
Tindakan pada Pasien yang Kehilangan dan Berduka 226
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Pengingkaran 226
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Kemarahan 227
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Tawar-Menawar 227
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Depresi 227
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Penerimaan 227
Sekarat (Dying) dan Kematian (Death) 228
Perubahan Tubuh Setelah Kematian 228
Perawatan pada Jenazah 228
Perawatan Jenazah yang Akan Diotopsi 229
Perawatan terhadap Keluarga 229
Asuhan pada Pasien dengan Masalah Kehilangan dan Kematian
Kehilangan (Loss) dan Berduka (Grieving) 224
Kehilangan (Loss) 224 Berduka (Grieving) 225
Tindakan pada Pasien yang Kehilangan dan Berduka 226
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Pengingkaran 226
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Kemarahan 227
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Tawar-Menawar 227
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Depresi 227
Tindakan pada Pasien dengan Tahap Penerimaan 227
Sekarat (Dying) dan Kematian (Death) 228
Perubahan Tubuh Setelah Kematian 228
Perawatan pada Jenazah 228
Perawatan Jenazah yang Akan Diotopsi 229
Perawatan terhadap Keluarga 229
Lampiran
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar